Peristiwa Daerah

Orang Tua Wahid Pastikan Jenazah DPO MIT di Bhayangkara adalah Putra Mereka

Rabu, 18 November 2020 - 15:18 | 44.42k
Yuni dan Rahim orang tua Wahid alias Aan alias Bojes setelah melihat jenazah putranya di Bhayangkara Palu pada Rabu, (18/11/2020) (Foto : Anang Prasetio/ Times Indonesia)
Yuni dan Rahim orang tua Wahid alias Aan alias Bojes setelah melihat jenazah putranya di Bhayangkara Palu pada Rabu, (18/11/2020) (Foto : Anang Prasetio/ Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Yuni dan Rahim orang tua Wahid alias Aan alias Bojes pastikan salah satu anggota MIT (DPO MIT) Poso yang tertembak mati saat operasi Tim Satgas Tinombala pada Selasa, (17/11/2020) di Desa Bolano Barat, Kabupaten Parigi Moutong adalah putra mereka.

Hal itu disampaikan orang tuanya saat tiba bersama rombongan ambulan yang membawa jenazah Bojes di Rumah Sakit Bhayangkara pada Rabu (18/11/2020).

"Saya sangat meyakini bahwa yang meninggal itu anak saya," ujarnya kepada awak media.

Wahid merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Yuni mengaku, ia tidak mengetahui apa yang dilakukan putranya selama ini. Mereka terakhir kali bertemu pada tahun 2019 lalu. 

"Selama ini yang saya tahu, anak saya tinggal di Kota Palu pernah bekerja di bengkel, pemasangan stiker. Dan pernah juga bekerja di salah satu kedai es teler," ucapnya.

“Saya baru bertemu sekarang saat mendengar kabar anakku sudah meninggal,” tambahnya.

Selanjutnya, orang tua Wahid tersebut berencana akan membawa jenazah anaknya (DPO MIT) ke kampung halaman di Desa Bolano untuk dikebumikan. “Rencana mau dibawa pulang dan sudah diberi izin kepolisian, cuma belum ditahu kapan,” jelas Yuni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES