Pengukuhan Pengurus DPD AELI Jatim, Kepengurusan Baru Fokus Pulihkan Ekonomi Nasional

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Exprience Learning Indonsia (DPD AELI) Jawa Timur baru saja melakukan pengukuran pengurus DPD AELI Jatim periode 2020-2023, Rabu (18/11/2020). Dikepengurusan baru fokus DPD AELI Jatim adalah pemulihan ekonomi nasional.

AELI sendiri adalah sebuah organisasi penggiat kegiatan luar ruangan yang pada dasarnya adalah tentang pengalaman, implementasinya sendiri adalah kegiatan outbound, pelatihan, pengembangan, dan proses penyembuhan prilaku dengan teknik simulasi. Sementara anggotanya ada dari pegiat pariwisata, edu wisata, Event Organizer, guru dan berbagai elemen lain, AELI juga merupakan organisasi dibawah kordinasi Kemenparkraf. 

"Pariwisata bisa dibilang 6 bulan terakhir ini mati, dari pandemi ini kita akan menjalankan turunan dari kemenprafkraf tentang pemulihan ekonomi nasional, jadi kita akan lakukan itu, kita akan menggandeng asosiasi asosiasi lain untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," ujar Ketua DPD AELI Jatim periode 2020-2023, Tri Cahyono Putra.

Mengingat selama pandemi ini pariwisata di Indonesia mati suri. Namun, kini pariwisata mulai bangkit serta mendapat banyak stimulan dari kemenparkraf.

"Jadi awan-kawan hari ini sudah mulai bangkit, karena AELI secara nasional itu bekerja sama dengan kemenparkraf, jadi ditingkat pusat kami mendapat banyak stimulan dari kemenparkraf dan salah satunya adalah virtual event, virtual guide, webinar dan lain sebagainya," jelas Tri.

Semenjak era new normal, Tri mengataman anggota AELI juga jadi lebih kreatif. Berbagai inovasi wisata virtual mulai dilakukan.

"Temen-temen jauh lebih kreatif, contoh akhir-akhir ini bermunculan yang namanya City Guide virtual, amazing race virual yakni mengetahui daerah tertentu dengan menggunakan digital. Sehingga 3M anjuran pemerintah tetap diikuti, artinya inilah salah satu inovasi tetap experience learning bisa diikuti tetapi 3M tetap dijaga, salah satunya menggunakan virtual," ungkap Tri.

"Untuk Outbound kami memang mengurangi, kami memang menguranngi itu. Kami kan ada outbound, pelatihan dan pengembangan. teman teman secara virtual lebih ke pengembangan, contoh assement center, misal seseorang  akan promosi, seseorang harus dinilai bagaimana perencanaanya ini masih bisa dilakukan. pelatihan pelatihan assement , AELI juga bekerja dibidang itu," tambahnya.

Sementara itu, Humas DPD AELI Jatim Abdul Jalal mengatakan di kepengurusan depan AELI Jatim juga akan berfokus pada kerjasama dengan beberapa Stakholder. Seperti kegiatan pengukuhan AELI Jatim hari ini yang diselenggarakan di Whiz Residence yang merupakan kerjasama dengan AELI Jatim.

"Kita juga konsern dipemerintahaan yang selama ini DPD AELI Jatim belum bisa bersinergi bersama. Beberapa dinas yang kami gandeng, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda olah raga," ujar Abdul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement