Pendidikan

Tunggu Persetujuan Bupati, Dikbud Kabupaten Bondowoso Siapkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 18 November 2020 - 13:49 | 33.94k
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Menyiapkan skema uji coba pembelajaran tatap muka. Khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP). Upaya ini sudah disampaikan kepada Bupati Bondowoso Salwa Arifin.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, ada lima sekolah yang diajukan ke Bupati Salwa Arifin untuk uji coba pembelajaran tatap muka.

"Dinas sudah mengajukan kepada bupati, untuk uji coba. Bukan keseluruhan. Tentu dengan kesiapan protokol kesehatan yang matang," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, Dikbud sudah melayangkan surat ke bupati minggu kemarin. Tetapi sampai saat ini belum ada jawaban. Dinas tak akan menyelenggarakan, jika tak ada izin tertulis dari bupati maupun Satgas Covid-19.

Adapun uji coba pembelajaran tatap muka tersebut, akan dilaksanakan di SMP 1, SMP 3, SMP Wringin, SPM 1 Prajekan dan SMP 2 Maesan. 

"Tentu bupati butuh waktu untuk mengkaji itu. Termasuk dibicarakan dengan Satgas Covid-19. Apakah sudah memungkinkan untuk uji coba. Jika tak mendapatkan izin dinas tak akan memaksakan," jelasnya saat dikonfirmasi.

Tentu sebelum uji coba dilaksanakan kata dia, dipastikan kesiapan protokol Covid-19. Baik sarana dan prasarana, kesiapan tenaga pendidik dan seluruh elemen sekolah.

"Jadi itu yang harus dipersiapkan. Kalau sekolah sudah betul-betul siap. Tinggal menunggu izin dari Satgas dan bapak bupati," jelas perempuan yang juga menjabat Kadis Kominfo tersebut.

Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut dia, tentu sesuai Prokes Covid-19 yakni tidak lebih dari 50 persen, dari kapasitas kelas.

"Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka mungkin dilakukan dengan cara sesi. Kita lebih mementingkan keselamatan, dirapada yang lain. Toh pembelajaran bisa dilakukan secara daring. Tapi kalau kesehatan tak bisa ditawar," tegas Plt Kepala Dikbud Kabupaten Bondowoso .(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES