Politik

Ekonomi dan Pembangunan Daerah Menjadi Tema Debat Pilbup Kediri Putaran Dua

Rabu, 18 November 2020 - 00:37 | 37.78k
Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri bersama para panelis dalam sesi debat pertama beberapa waktu lalu. (Foto: KPU Kabupaten Kediri)
Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri bersama para panelis dalam sesi debat pertama beberapa waktu lalu. (Foto: KPU Kabupaten Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, menyelesaikan debat Pilwali Kediri di salah satu stasiun TV swasta di Surabaya, Selasa malam (17/11/2020).

Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri putaran kedua ini dengan tema Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, akan menjabarkan visi dan misi tentang perekonomian dan pembangunan untuk Kabupaten Kediri kedepan yang lebih baik.

Dalam Debat putaran ke dua yang masih dalam masa pandemi covid-19 ini juga diterapkan Protokol kesehatan secara ketat, setiap Calon Bupati dan simpatisan yang masuk kedalam ruang debat publik harus masuk pintu sterilisasi dan cek suhu tubuh serta cuci tangan.

Debat publik putaran kedua ini ada lima panelis yang memberikan materi serta pertanyaan pada Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yakni, Taufik Al Amin dari akademisi, Abdus Salam selaku (Konsultan/Fasilitator Program), Nur Subeki (Akademisi), Agus Mahfud Fauzi (Akademisi), dan Achmad Room Fitrianto seorang (Penggiat UMKM).

"Tujuan debat pada malam hari ini adalah untuk lebih menajamkan visi misi Pasangan calon Bupati Kediri tahun 2020, Sehingga nantinya masyarakat Kabupaten Kediri yang akan menilainya," ungkap Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri.

Dalam debat publik putaran kedua ini Pasangan Calon Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri, menjabarkan visi dan misi dalam tema Ekonomi dan Pembangunan Daerah.

Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito menjelaskan cara meningkatkan investasi melalui kemudahan dalam perizinan, kebijakan dalam bidang infrastruktur dan prasarana wilayah yakni memfasilitasi program stategis nasional. Selain itu, mengembangkan jaringan jalur strategis antar wilayah kediri dan sekitarnya, serta kebijakan tata ruang wilayah zonasi, dan menyempurnakan kebijakan tata ruang  sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan. Dhito juga menjanjikan menata pusat pelayanan kawasan, serta menata kawasan strategis.

Dhito juga menyebut terkait kebijakan pembangunan daerah yang meliputi, pengembangan ekonomi digital, dan mendorong inovasi desa wisata. "Selain itu, diantaranya mengoptimalkan perusahaan-perusahaan daerah," jelasnya.

Kebijakan bidang energi sumber daya mineral, dengan membangun infrastruktur altertantif, serta meningkatkan dan pengembangan ruang terbuka hijau, taman dan hutan kota. Dhito menambahkan, dirinya akan menitik beratkan disektor pariwisata dan pertanian, karena dua sektor tersebut dapat meningkatkan Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kediri. "Di sektor pertanian, akan lebih difokuskan pengelolaannya," ungkapnya. 

Sebagai informasi, pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa di Pilbup Kediri akan melawan kotak kosong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES