Dua Jenazah DPO MIT Tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu

TIMESINDONESIA, PALU – Dua jenazah Daftar Pencarian Orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 00.15 Waktu Indonesia Tengah.

"Dua DPO yang ditembak mati setelah melakukan perlawanan saat ditangkap di Desa Bolano Barat sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto di Rumah Sakit Bhayangkara.

Didik menjelaskan berdasarkan hasil identifikasi, dua jenazah adalah Wahid alias Aan alias Bojes berasal dari Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Sedangkan Azis Arifin alias Azis berasal dari Lampe, Rasane Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk saat ini kedua jenazah sementara masih dilakukan otosopsi.

Didik menyebutkan, saat ini kedua orang tua pelaku Wahid alias Aan alias Bojes sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Kemudian untuk orang tua pelaku Azis Arifin alias Azis di NTB masih diupayakan untuk dihubungi. 

Selanjutnya, mengenai pemakaman kedua jenazah, Didik mengatakan masih menunggu keputusan dari pimpinan, apakah jenazah nantinya akan dimakamkan di Parigi Moutong dan yang satunya di NTB. 

Didik menyatakan kedua DPO MIT ini diduga akan melakukan kegiatan amaliyah. Menurutnya kemungkinan hal itu bisa terjadi dapat dibuktikan dengan beberapa peralatan senjata api dan bom lontong yang dimiliki keduanya.

Namun, kata Didik aksi mereka gagal, karena mereka terdesak oleh personel Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri yang melakukan operasi.

Sebelum mereka tertembak di Parigi Moutong, kedua anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora ini sempat dikejar tim Satgas Tinombala di wilayah Mamboro, Kota Palu belum lama ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement