Pemerintahan

Pemanggilan Gubernur Anies Baswedan oleh Polda, Din Syamsuddin: Tidak Wajar

Rabu, 18 November 2020 - 08:31 | 75.08k
Gubernur Anies Baswedan saat memenuhi panggilan dari Polda, Selasa (17/11/2020). (FOTO: Lala Handayani)
Gubernur Anies Baswedan saat memenuhi panggilan dari Polda, Selasa (17/11/2020). (FOTO: Lala Handayani)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presidium KAMI, Din Syamsuddin mengatakan, pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi tentang kerumunan pernikahan putri Rizieq Shihab dapat dipandang sebagai drama penegakan hukum yang irasional atau tidak wajar.

Menurutnya, belum pernah terjadi Polda memanggil seorang Gubernur yang merupakan mitra kerja hanya untuk klarifikasi, kecuali dalam rangka penyidikan.

"Mengapa tidak Kapolda yang datang (kepada Anies Baswedan)? Dan bukankah izin serta tanggung jawab atas kerumunan yang melanggar Protokol Kesehatan ada pada Polri?" katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (18/11/2020).

Din menilai, kejadian ini merupakan preseden buruk yang hanya akan memperburuk citra Polri yang over acting. Apalagi terkesan ada diskriminasi dengan tidak dilakukannya hal yang sama atas Gubernur lain yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan serupa.

"Tindakan ini akan menjadi bumerang bagi rezim, dan telah menuai simpati rakyat bagi Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan," ujarnya.

Anies Baswedan telah selesai dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab akhir pekan lalu.

Anies Baswedan mengaku dalam klarifikasi itu, dirinya menjawab 33 pertanyaan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Ia menjalani pemeriksaan hampir 10 jam di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) kemarin.

"Saya telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan proses berjalan dengan baik, ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal klarifikasi pelanggan protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq Shihab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES