Peristiwa Nasional 3M Lawan Covid

Kemenparekraf RI Gelar Pelatihan  Penerapan Protokol Kesehatan di Hotel

Selasa, 17 November 2020 - 19:21 | 34.34k
Kemenparekraf menggelar pelatihan penerapan protokol kesehatan di hotel untuk memastikan kebersihan kamar dan lingkungan hotel. (foto: Kemenparekraf RI)
Kemenparekraf menggelar pelatihan penerapan protokol kesehatan di hotel untuk memastikan kebersihan kamar dan lingkungan hotel. (foto: Kemenparekraf RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKemenparekraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mengadakan pelatihan room attendant atau petugas kebersihan kamar hotel sebagai upaya memastikan penerapan protokol kesehatan di hotel-hotel.

Pelatihan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan pelaku wisata yang bergerak di sektor perhotelan dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di masa adaptasi kebiasaan baru.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020), mengatakan room attendant merupakan pekerja yang memegang peranan penting di sektor perhotelan. “Room attendant berperan penting dalam menjaga kebersihan di kamar bagi tamu yang berkaitan erat dengan kepuasan tamu hotel,” kata Wisnu.

Kemenparekraf RI a

Selain itu, room attendant juga bertugas menjaga kebersihan area publik di hotel, menangani penitipan barang hilang, serta menangani laundry dan dry cleaning. Sehingga, sebagai penjaga kebersihan dan higienitas kamar dan area hotel, room attendant perlu mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai protokol CHSE dalam menerapkannya di tempat kerja masing-masing sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.

Kemenparekraf RI b

“Dalam pelatihan ini, room attendant juga diberikan arahan yang telah dibuat dan dibukukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf dalam buku panduan protokol kesehatan untuk sektor perhotelan. Dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, implementasi protokol CHSE memegang peranan penting dan diperlukan komitmen bersama agar pariwisata Indonesia kembali bangkit,” katanya.

Kemenparekraf RI c

Wisnu berharap, melalui pelatihan ini para room attendant akan memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya penerapan protokol CHSE di sektor perhotelan. Mengingat saat ini terjadi pergeseran tren pariwisata dari wisata murah menjadi wisata bersih dan higienis.

“Pengetahuan dan peningkatan kemampuan penerapan protokol CHSE di kalangan room attendant ini dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Saya yakin, fasilitas hotel yang bersih dapat meningkatkan angka okupansi kamar hotel yang mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19,” ungkap Wisnu.

Kemenparekraf RI d

Pelatihan protokol kesehatan di hotel ini berlangsung pada 10-13 November 2020 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Pelatihan yang digelar Kemenparekraf RI diikuti oleh 20 room attendant yang pekerjaannya terdampak oleh pandemi COVID-19 ini dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Aula Kecamatan Tomia untuk sesi teori dan Hotel Abi Jaya Tomia untuk sesi praktik. (*)

***

Pesan Redaksi

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES