Dandim 1601 Sumba Timur: Jadikan Persatuan dan Kesatuan Modal Dasar Bagi Warga Negara RI
TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Komandan Distrik Militer atau Dandim 1601 Sumba Timur NTT Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, SE.MI.Pol menyampaikan, rasa persatuan dan kesatuan menjadi modal dasar bagi seluruh warga negara Republik Indonesia dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Tentunya permasalahan yang merongrong kedaulatan menjadi beban dan tanggung jawab bersama,” kata Letkol Dwi Joko Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, bangsa ini berdiri dan merdeka diperoleh dari pengorbanan para pendahulu. Generasi saat ini generasi yang memliki tugas untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dari ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
“Kalimat itu sepertinya sudah sering didengar namun bila tidak diimplementasikan maka kedaulatan dan keutuhan bangsa ini dapat terancam,” ujarnya.
Letkol Dwi Joko menegaskan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesiakarna negara kita terdiri atas berbagai suku, agama dan ras. Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting.
“Jadi baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan yakni bersatu kita teguh mengandung makna menyatuhnya berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi sehingga muncul suatu kekuatan,” jelasnya.
Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Dwi Joko menambahkan, bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa dengan persatuan dan kesatuan kita mampu menghadapi penjajah dan akhirnya meraih kemerdekaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |