Cabup Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Disebut-sebut Miliki Gaya Kepemimpinan Jokowi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Calon Bupati (cabup) Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas disebut-sebut oleh masyarakat memiliki gaya kepemimpinan hingga model berpakaian mirip Presiden RI Jokowi. Dimana keduanya sama-sama memiliki acuan nggak ribet dan tergolong milenial.

Tidak hanya model berpakaian saja yang sama, bahkan hingga cara berkampanye, dan program-program yang dirumuskan tergolong serupa.

Ipuk maupun Jokowi sangat senang menggunakan setelan kemeja putih berpadu dengan bawahan hitam. Tentunya dengan sepatu sport, baik jenis kets atau sneakers. Bahkan koleksi kemeja putih Ipuk, hampir memenuhi seluruh almari di kamarnya.

Sekilas tentang Pemilu 2019. Kala itu, Jokowi lebih memilih berkampanye dengan secara langsung bertemu masyarakat. Menyapa, dan mendengarkan aspirasi melalui gaya blusukan miliknya.

Di Pilkada Serentak Banyuwangi tahun 2020, Ipuk pun serupa. Perempuan yang gemar olahraga bersepeda ini sangat suka blusukan ke rumah-rumah warga. Menyapa dan mendengarkan apa yang sedang dikeluhkan masyarakat di perkampungan. Menunggangi motor hingga berjalan kaki sekian kilo meter jauhnya.

Tak cukup disitu, Ipuk juga memiliki program kartu pamungkas yang disebut 'Kartu UMKM Naik Kelas'. Sangat mirip dengan program kartu milik Jokowi. Seperti Pra Kerja atau program lainnya.

Kemiripan ini pun sudah diakui oleh ormas skala besar nasional yang telah sukses menghantarkan Jokowi menjadi Presiden RI dalam 2 kali periode. Sebagai ormas paling akrab dengan setiap kebijakan Jokowi, PROJO mengakui bahwa Ipuk Fiestiandani Azwar Anas adalah cerminan Jokowi sebagai calon pemimpin di daerah.

Sebanding dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai calon Walikota Solo, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bersama 23 calon pemimpin daerah lainnya di pandang sebagai miniatur kepemimpinan Jokowi di tingkat daerah.

"Kami tidak akan mencalonkan orang yang jauh dari rakyat dan tidak mendengar suara rakyat. Kami menginginkan pemimpin daerah yg sepenuh hatinya untuk rakyat," kata Desk Pilkada PROJO, Fredy Eko Prasetyo kepada TIMES Indonesia, Selasa (17/11/2020).

Ditegaskan PROJO, bahwa hanya untuk calon-calon yang dinilai memiliki gagasan serta program yang sejalan Presiden RI Jokowi saja akan mendapatkan dukungan seluruh relawan. Karena bagaimanapun, pemimpin daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kepemimpinan nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal senada diungkapkan oleh Sekjen DPP PROJO, Handoko. Menurut alumnus Universitas Brawijaya ini, Ipuk dan 24 calon kepala daerah lainnya telah memenuhi mekanisme penyaringan calon pemimpin dengan kesamaan Jokowi.

Yakni calon yang memiliki terobosan untuk memajukan ekonomi masyarakat dan daerah pasca pandemi Covid-19. Dimana sebagai calon kepala daerah yang akan memprioritaskan program mendesak untuk menangani pandemi Covid-19, berikut mengatasi dampak ekonominya.

"Ada beberapa kader terbaik PROJO yang menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada 2020," ujar Handoko.

Sementara itu, Ketua DPC PROJO Banyuwangi, Rudi Latief Hartono menambahkan, seluruh struktural dan relawan di Bumi Blambangan sudah siap mengawal dan memenangkan Ipuk.

Sesuai mandat DPP PROJO dalam SK rekomendasi nomor 14/PILKADA/DPP-PROJO/XI/2020, seluruh pengurus DPC Kabupaten Banyuwangi dan PAC Kecamatan serta seluruh kader diwajibkan dalam satu garis tegak untuk mendukung serta memenangkan pasangan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas Sugirah dalam Pilbup Banyuwangi 2020 ini.

"Sejauh ini kami sudah melaksanakan sesuai amanah pusat. Rekan-rekan PROJO sudah melebarkan sayap dengan melakukan kampanye dan kegiatan-kegiatan politik segar kepada masyarakat. Mendekati masa akhir kampanye ini, malah kita gas pol lagi. Miniatur kepemimpinan model Presiden RI Jokowi harus ada di Banyuwangi. Maka Ibu Ipuk Fiestiandani Azwar Anas harus menang," ujar Rudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement