Peristiwa Daerah

Dishub Gresik Bantah Ada Proyek Pembangunan Dermaga di Desa Jrebeng

Selasa, 17 November 2020 - 21:57 | 58.14k
Masyarakat saat menyebrang di Sungai Bengawan Solo (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Masyarakat saat menyebrang di Sungai Bengawan Solo (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dinas Perhubungan atau Dishub Gresik Jawa Timur membantah jika pembangunan dermaga penyeberangan pada tahun 2018 di Desa Jrebeng Kecamatan Dukun tersebut adalah proyek mereka.

Sebelumnya, dermaga penyebrangan perahu tradisional di bantaran Sungai Bengawan Solo, Desa Jrebeng hanya bertahan enam bulan. 

"Sejak saya di Dishub (Menjabat Kadishub, red), pada 2018 tidak pernah ada pembangunan dermaga di Jrebeng Kecamatan Dukun itu," kata Kadishub Gresik, Nanang Setiawan, Selasa (17/11/2020).

Nanang menerangkan, di Gresik total ada 57 penyebrangan perahu tradisional atau tambangan yang tersebar mulai dari Kecamatan Wringinanom, Dukun, Driyorejo, Sidayu dan Ujungpangkah.

Terkait keselamatan dalam penyebrangan tersebut, dinas perhubungan ikut bertanggungjawab. Maka dari itu, pihaknya rutin memeriksa dermaga dan alat keselamatan 

"Dermaga dan perahu tambangan aset kami hanya ada di Cangkir Driyorejo. Yang lainnya desa atau punya masyarakat. Bertahap bergantian kami bantu life jakcet," tambahnya.

Terpisah, Kepala Desa Jrebeng Suja'i mengungkapkan jika masyarakat hanya memanfaatkan dermaga penyeberangan itu selama enam bulan. Hal itu, dikarenakan sudah ambles dan rusak.

"Hanya bertahan enam bulan sejak dibangun sehingga saat ini sudah tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, jadi warga buat sendiri dermaga sementara," terangnya menanggapi bantahan Dishub Gresik yang menyatakan jika ada dermaga yang hanya bertahan enam bulan di Desa Jrebeng itu bukan proyek mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES