Politik Pilkada Serentak 2020

Cabup Bandung Dadang Supriatna Siap Tuntaskan Revitalisasi Terminal

Selasa, 17 November 2020 - 21:49 | 39.10k
Cabup Bandung no 3, Dadang Supriatna saat turun dari angkot di Baleendah.(FOTO: Tim BEdas for TIMES Indonesia)
Cabup Bandung no 3, Dadang Supriatna saat turun dari angkot di Baleendah.(FOTO: Tim BEdas for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Calon Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna menyebut punya tiga program unggulan di bidang transportasi umum. Program ini diperlukan guna mengurangi kemacetan di mana makin hari makin bertambah volume kendaraan yang melintas di Kabupaten Bandung. Salah satunya dengan merevitalisasi terminal yang ada di Kabupaten Bandung. 

Pertama, sebut Dadang, mengoptimalkan kembali angkutan kota (angkot) yang beredar. Kedua, jalan inspeksi Sungai Citarum khususnya di Baleendah ini ditingkatkan karena salah satu cara untuk mengurai kemacetan dengan jalan alternatif ke jalan inspeksi.

"Ketiga, adalah revitalisasi terminal yang ada di Kabupaten Bandung agar angkot tidak sembarangan berhenti. Termasuk dengan revitalisasi terminal bayangannya," kata Dadang Surpriiatna kepada wartawan saat meninjau terminal di Kecamatan Baleendah, Selasa (17/11/20).

Menurut Dadang, jika warga terus bertambah menggunakan kendaraan pribadinya, maka tingkat kemacetan akan makin parah. Oleh karena itu, Kang DS juga akan meningkatkan kualitas dari kendaraan umum dan fasilitas umumnya. 

"Kalau saya jadi bupati, akan saya akan revitalisasi semua terminal yang ada di Kabupaten Bandung," sambung Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Kang DS mengaku dirinya menerima keluhan dari sopir angkot terkait kondisi terminal yang kurang representatif. Dirinya mencontohkan terminal bayangan yang ada di sekitar jembatan Sungai Citarum di Kelurahan Andir dan terminal kawasan Rumah Sakit Al-Ihsan di Baleendah.

"Kelihatan tidak terurus dan kumuh terminal yang ada sekarang ini. Ke depan kita tertibkan, direvitalisasi, agar terminal ini bisa terintegrasi dengan pasar tradisional," tutur Dadang Supriatna(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES