Peristiwa Daerah

Warga Surabaya Bisa Dapat Konseling Psikologis Akibat Pandemi Covid-19

Selasa, 17 November 2020 - 20:31 | 58.77k
Ilustrasi - Pendampingan psikologis akibat pandemi Covid-19. (Foto: Dok. Times Indonesia)
Ilustrasi - Pendampingan psikologis akibat pandemi Covid-19. (Foto: Dok. Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak serius pada kesehatan fisik dan ekonomi saja, melainkan juga pada kesehatan mental (psikologis). Untuk itu, Ikatan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga berinisiatif membantu Pemerintah Kota Surabaya melalui psiko edukasi.

Wakil Ketua 2 Ikatan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Dyah Ayu Sulistyowati menjelaskan bahwa psiko edukasi siap memberikan pendampingan kepada warga Surabaya dalam menyelesaikan masalahnya di tengah pandemi Covid-19.

“Kegiatan psiko edukasi ini sudah mulai digelar pada 10 November lalu di Rusun Penjaringan Sari, sebagai pilot project. Kami akan lanjutkan kegiatan ini di wilayah lainnya juga. Jadi, garapan berkelanjutan,” kata Dyah saat dijumpai di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (17/11/2020).

Psiko edukasi dikonsep sebagai ruang curhat bagi keluarga, sehingga dalam urutannya akan dimulai dengan parenting lalu dilanjutkan dengan konseling keluarga.

“Akhirnya, sumbangsih kita adalah membantu ketahanan keluarga di era pandemi dan pasca pandemi. Sehingga mereka dapat memetakan berbagai kebutuhan atau masalahnya,” jelasnya.

Adapun salah satu curhatan yang paling banyak diterimanya adalah tentang pendampingan anak ketika sekolah daring. Karenanya, pada saat itu juga diberi parenting tentang pengasuhan anak, terutama di tengah pandemi.

“Jadi, kami selalu gali permasalahan mereka sebelum dan setelah pandemi,” imbuhnya.

Dyah juga memastikan bahwa psiko edukasi juga melibatkan mahasiswa jurusan Psikologi, sehingga ini juga dapat dijadikan wadah bagi para mahasiswa untuk magang dan sekaligus belajar memberikan pendampingan langsung kepada warga.

“Nah, kita melakukan pendampingan ini sudah atas saran DP5A, sehingga sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mengatasi pandemi ini,” tegasnya.

Selain melakukan pendampingan kepada warga, Ikatan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga juga menyerahkan bantuan masker untuk mendukung gerakan berbagi sejuta masker yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga.

Bantuan masker itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya. Risma kemudian menyampaikan terimakasih kepada para alumni Unair itu.

“Terimakasih ya bapak dan ibu. Semoga Tuhan yang membalas kebaikannya,” pungkas Risma yang juga mendukung program pendampingan pskilogis bagi warga Surabaya akibat pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES