Ekonomi

Menkomarves RI Berkunjung ke Washington DC, Siapa Saja yang Ditemui?

Selasa, 17 November 2020 - 20:15 | 42.30k
Kegiatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada Senin (16/11). (Foto: Antaranews dan Maritim.go.id)
Kegiatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada Senin (16/11). (Foto: Antaranews dan Maritim.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menkomarves RI) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan serangkaian kegiatan pertemuan di Washington DC.

Didampingi Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri BUMN II, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Meko Luhut bertemu dengan CEO Conservation International (CI) M. Sanjayan, Managing Director International Monetary Fund (MD IMF) Kristalina Georgieva, President of World Bank David Malpass dan United States Trade Representatives (USTR) Robert Lighthizer.

Dalam pertemuannya dengan CEO CI dibahas mengenai peluang co-funding bersama dengan mitra swasta untuk program konservasi dan restorasi untuk kredit karbon baik di kawasan pesisir dan darat.

Sanjayan mengakui bahwa Brazil, Republik Demokratik Kongo, dan Indonesia merupakan negara kunci karena aset hutan yang dimiliki. Dia menyebut Indonesia sebagai yang terbaik menangani aset tersebut.

Kemudian pertemuan dengan MD IMF dan Presiden World Bank, Menko Luhut membahas mengenai penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan hidupnya. 

Kedua pejabat yang ditemui menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah progresif yang telah dilakukan oleh Indonesia.

Secara khusus IMF memuji Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan disiplin fiskal yang baik, sehingga pada saat krisis bisa mengeluarkan stimulus tanpa meningkatkan beban utang secara signifikan.

Sementara itu Presiden World Bank menyampaikan bahwa dirinya senang bisa mendapatkan penjelasan mengenai UU Cipta Kerja, yang menurut dia akan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia.

“Saya sangat senang bisa mendiskusikan Omnibus Law tentang Penciptaan Kerja dengan Menteri Pandjaitan, implementasinya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata David Malpass dari siaran berita yang diterima pada Selasa (17/11/2020).

Pada pertemuan dengan USTR Robert Lighthizer, Menko Luhut menyampaikan terima kasih atas kerjasama yg baik sehingga Generalized System of Preferences (GSP) Review dapat diselesaikan dengan baik.

Perpanjangan GSP itu memberikan peluang bagi lapangan kerja dan kesempatan bagi banyak sekali UKM di Indonesia. Lighthizer menyampaikan dirinya senang atas kerjasama yang baik dalam proses negosiasi.

Semula dirinya memperkirakan pencabutan GSP yang dilakukan kepada India dan Turki juga akan dilakukan kepada Indonesia. Tapi karena kerjasama yang baik, justru hal ini dapat diselesaikan dengan baik. Dirinya juga menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan selalu menjadi mitra strartegis bagi AS dalam ekonomi maupun geopolitik sehingga berharap pembicaraan yang lebih luas dan strategis dapat dilakukan kemudian hari.

Disamping pertemuan-pertemuan diatas, Menko Luhut juga melakukan social gathering dengan para tokoh dari Partai Republik dan Demokrat.

“Pertemuan hari ini menurut saya luar biasa, karena tidak saya duga begitu baik respons dari pertemuan-pertemuan sepanjang hari ini, baik di World Bank, IMF, Asia Group, maupun tadi dengan USTR yang menjadi pokok kunjungan kita, dan yang terakhir makan malam ini, bahwa yang hadir itu betul-betul mencerminkan kehadiran dari kedua partai, dan kita betul-betul berkawan,” ujar Menkomarves RI Luhut Binsar Pandjaitan di Washington DC.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES