Selamatkan Korban Banjir dan Tanah longsor, Tagana Banyumas Gelar Operasi Darurat
TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Tagana Banyumas bersama unsur relawan lain melakukan operasi tanggap darurat bencana banjir di Desa Pandak Kec. Sumpiuh Banyumas dan operasi SAR korban tertimbun tanah longsor.
Jumlah masyarakat yang dievakuasi sejumlah 60 Orang. Saat ini menempati MI Pandak dan Masjid Roudhlotul, Selasa (17/11/2020).
Selain itu, tim juga melakukan evakuasi korban tanah longsor di 2 (dua) Desa di Kecamatan Sumpiuh. Di Desa Bogangin, longsor menimpa rumah dan menyebabkan 1 korban meninggal dunia a.n Wagimin, Warga RT 03 RW 07 Desa Bogangin.
Sementara itu longsor juga menimpa 3 rumah di Desa Banjarpanepen mengakibatkan 1 rumah rata tanah dan menyebabkan 4 korban jiwa. Lokasi di Desa Banjarpanepen RT 02 RW 01 Kec Sumpiuh.
Empat korban hilang yang menempati satu rumah yakni Basuki (52), Wagiyah (38), Lucas (11), dan Yudas. Mereka masih satu keluarga. Pada pukul 08.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan 1 jenazah atas nama Wagiyah. Sementara 3 korban lainnya masih dalam proses pencarian. Sedangkan dua rumah lagi yang terdampak dan mengalami rusak berat, namun penghuni bisa selamat.
Menurut Kordinator Tagana Banyumas Adi Candra, lokasi banjir sulit dijangkau, karena akses jalan utama ke lokasi juga tertutup tanah longsor. "Akibat dari hujan yang mengguyur sejak Minggu siang, mengakibatkan banjir yang cukup besar, bahkan beberapa akses jalan sulit dijangkau akibat longsoran, sementara tiga korban hanyut hingga kini masih terus kami cari," katanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |