Politik Pilkada Serentak 2020

Blusukan, Cara Pasangan QA Serap Aspirasi Warga Gresik

Selasa, 17 November 2020 - 19:03 | 40.22k
Moh Qosim saat menyapa warga (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Moh Qosim saat menyapa warga (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbagai macam cara untuk menyerap aspirasi, salah satunya blusukan. Cara tersebut terus dimasifkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Moh Qosim dan Asluchul Alif (pasangan QA) dalam menyerap aspirasi warga Kabupaten Gresik.

Selain menyerap aspirasi, pasangan calon nomor urut 01 ini merasakan langsung kondisi kehidupan sehari-hari masyarakat. Blusukan itu dimulai dari Kelurahan Karangturi, baru beberapa meter berjalan, warga semburat menyambut kedatangan Qosim. 

"Di sini kami sedang berusaha meluaskan musholla, karena warga yang beribadah banyak sementara luas tempat ibadah terbatas, Semoga pemerintahan ke depan bisa membantu meningkatkan sarana ibadah," ujar Anton, tokoh masyarakat Kelurahan Karangturi, Selasa (17/11/2020).

Atas hal itu, Qosim pun menyampaikan bila selama ini saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati selalu memperhatikan fasilitas beribadah masyarakat, baik melalui dana hibah maupun yang lain.

"Karena kita sadar, kebutuhan beribadah adalah kebutuhan dasar, kebutuhan spiritual setiap orang," tutur Qosim.

Di Kelurahan Karangbolet, Qosim menemui realitas kehidupan masyarakat kota yang banyak berwirausaha kecil-kecilan. Terlihat di sekeliling gang yang dilewati, Bapak-bapak maupun ibu-ibu menggoreng jajanan dan mempersiapkan barang dagangan ke gerobaknya.

"Karena di sini banyak pelaku UMKM, kami prioritaskan untuk dapat program kartu UMKM bangkit, agar masyarakat di sini bisa mengakses permodalan dengan kredit lunak," beber Qosim.

Saat memasuki kelurahan Tlogopojok, Qosim bertamu kepada salah satu tokoh masyarakat, yakni H Zakaria, yang seorang Mudin (Tokoh Agama) setempat. Dalam kesempatan itu H Zakaria mendoakan Qosim dan Alif agar bila diberi kepercayaan dapat mengembannya dengan amanah.

"Tadi Pak Haji Zakaria mendoakan Pak Qosim, saya sendiri juga turut mendoakan Pak Qosim agar jadi," tutur H Kartono yang mendampingi H Zakaria.

Selanjutnya, di Kelurahan Terate, Qosim sempat berdialog dengan dua orang anak muda yang sedang mengerjakan sablon, yang akan digunakan untuk produk tas. Ari (26) salah satu anak muda tersebut menceritakan dalam proses produksi tas yang Ia kerjakan, kadang mengalami kendala permodalan.

"Kami sih kadang sulit dalam permodalan, karena biasanya uang dari tas yang terjual tidak langsung dibayar, jadi untuk buat barang lagi harus cari pinjaman," keluhnya.

Wakil bupati dua periode ini pun melanjutkan blusukannya ke kelurahan Bedilan dan berujung di Kelurahan Pekauman. Disana juga ada penyampaikan visi-misi dan program yang akan dijalankannya. 

"Program kerja yang akan kami usung untuk mewujudkan visi-misi konkrit dan bisa di implementasikan. Ada sepuluh kartu yang kami siapkan untuk dibagikan kepada masyarakat sesuai bidangnya. Pemegang kartu tersebut akan mendapatkan manfaat sesuai fungsi kartu tersebut," tutur Alif.

10 kartu itu diantaranya, Kartu Gresik Perisai (perempuan mandiri dan berdaya saing), Kartu Petani Bangkit, Kartu Nelayan Bangkit, Kartu Gresik Faham, Kartu Gresik Yes (Yatim Sekolah), Kartu Guru Swasta Bangkit, Kartu Petambak Bangkit, Kartu UMKM Bangkit, Kartu Pemuda Bangkit, dan Kartu Peternak Bangkit.

"Itu semua guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Gresik, dan upaya kita (pasangan QA) bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta kualitas SDM," katanya saat blusukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES