Indonesia Positif

BMH Jatim Gerai Malang Dampingi Pelatihan Batik Ciprat di Posyandu Jiwa Kedung Banteng

Senin, 16 November 2020 - 20:47 | 67.35k
Kepala Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Mamiek Misniati Turut Hadir Pada Pelatihan Membuat Batik Ciprat di Posyandu Jiwa Desa Kedung Banteng Malang, Senin (16/11). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kepala Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Mamiek Misniati Turut Hadir Pada Pelatihan Membuat Batik Ciprat di Posyandu Jiwa Desa Kedung Banteng Malang, Senin (16/11). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGBMH Jatim gerai Malang turut hadir dalam pelatihan membuat kerajinan tangan Batik Ciprat Posyandu Jiwa Desa Kedung Banteng Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Kegiatan ini tidak hanya di ikuti oleh para kader kesehatan jiwa dan eks ODGJ Desa setempat, namun juga diikuti para Kader Kesehatan jiwa dari desa lain serta beberapa kepala desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Diantara peserta yang mengikuti proses pembuatan batik ciprat yang di balai desa Kedung Banteng dengan instruktur Batik Ciprat BMH Jatim gerai Malang adalah Kades Sitiarjo Sumbermanjing Wetan, Mamiek Misniati.

Menurut dia, pembuatan batik ciprat prosesnya sangat mudah dan hasilnya juga mempunyai nilai seni yang membuat banyak orang tertarik. 

"Proses pembuatan batik ciprat prosesnya sangat mudah, kami tertarik untuk mengembangkan di tempat kami," kata Mamiek. 

Sebagai langkah awal, perempuan berkacamata tersebut akan menjadwalkan pelatihan membatik kepada para Ibu-Ibu  PKK Desa Sitiarjo.

"Pertemuan rutin pokja dua PKK Desa Sitiarjo paling dekat bulan Maret, nanti kami berkirim surat ke BMH untuk berkenan menjadi instruktur pelatihan membatik," terangnya.

Sementara itu, Bagian Keswa Puskesmas Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Hari Subagyo, S.Kep.Ners, M.Mkes mengatakan dengan pelatihan batik Ciprat dapat meningkatkan perekonomian bukan hanya para eks ODGJ, namun para Kader Kesehatan jiwa yang memiliki keahlian menjahit bisa berdaya. 

"Minimal kita juga mampu memberikan kontribusi yang positif kepada para kader kesehatan jiwa yang memiliki keahlian menjahit," tutur Hari Subagyo disela-sela acara pembuatan batik Ciprat. 

Menurut dia, pihaknya akan terus memberikan semangat kepada para kader sewa (sebutan Kader Kesehatan Jiwa posyandu jiwa desa Kedung Banteng), sehingga mampu meningkatkan para eks ODGJ bisa memiliki keterampilan yang berdaya saing di pasaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES