Peristiwa Daerah

Ubaya Beri Bantuan Teknologi Pencetak Batako Bagi 2 Desa di Pacitan

Selasa, 17 November 2020 - 13:26 | 60.45k
Tim PTDM Ubaya saat menyerahkan mesin batako kepada masyarakat desa Bungur. (FOTO: Humas Ubaya)
Tim PTDM Ubaya saat menyerahkan mesin batako kepada masyarakat desa Bungur. (FOTO: Humas Ubaya)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dua desa di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan yakni Desa Bungur dan Desa Ngumbul mendapatkan bantuan teknologi pencetak batako sistem gravitational and vibration menggunakan matras 4 cetakan (cavity) dari Tim Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) Universitas Surabaya (Ubaya). Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk penerapan produk teknologi yang dikembangkan oleh Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya dari dukungan dana hibah Kemenristek/BRIN.

Tim PTDM Ubaya Kelompok Lanang Perkasa Desa Bungur dan kelompok Jeruk Jaya Desa Ngumbul mendapatkan dukungan penuh penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya. Ir. Yon Haryono, MT, selaku Ketua Pelaksana PTDM Ubaya 2020 mengatakan bahwa Desa Bungur dan Desa Ngumbul memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah sehingga dapat membuka lapangan kerja maupun menjadi peluang usaha baru bagi warga sekitar.

“Desa Bungur dan Desa Ngumbul menjadi pilihan desa yang mendapat bantuan mesin pencetak batako dan pendampingan tim PTDM Ubaya karena memiliki sumber daya alam melimpah. Sumber daya alam ini berupa pasir dan bebatuan untuk bahan baku pembuatan batako,” ujarnya, Selasa (17/11/2020).

“Kelompok Lanang perkasa Desa Bungur dan kelompok Jeruk Jaya Desa Ngumbul sebagai mitra PTDM Ubaya tidak hanya menerima mesin, tetapi juga mendapatkan pelatihan cara mengoperasionalkan dan merawat mesin cetak batako agar dapat berproduksi maksimal dan berkelanjutan,” tambah Yon.  

Usai penyerahan mesin cetak batako, tim Ubaya juga memberikan  pelatihan dan  pendampingan yang dilakukan secara daring. Dalam hal ini, Rektor Ubaya yang juga merupakan anggota TIM PTDM Ubaya Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T, memberikan pembekalan kepada mitra dengan materi “Motivasi Wirausaha dan Perencanaan Usaha Batako”. Selain itu Benny Lianto juga membahas dan menjelaskan mengenai manajemen usaha, keuangan, hingga pemasaran produk.

Diwaktu yang sama Ketua Kelompom Lanang Perkasa Desa Bungur, Rinto Widrastopo mengucapkan terima kasih kepada tim PTDM Ubaya dan Kemenristek/BRIN atas bantuan mesin pencetak batako dan pendampingan yang telah diberikan. Mesin pencetak batako PTDM Ubaya memiliki kualitas kepadatan yang lebih bagus. Ditambah lagi, memiliki harga yang bersaing karena bahan baku sudah tersedia di Desa Bungur.

"Mesin pencetak batako ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat membuka lapangan kerja atau menjadi usaha baru bagi para pemuda di Desa Bungur. Harapannya semoga produk batako hasil produksi kelompok Lanang Perkasa mampu bersaing dengan produk sejenis di Kabupaten Pacitan,” ujar Mahasiswa Fakultas Teknik Ubaya itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES