Peristiwa Daerah

Ini Langkah PDAM Sleman Terkait Kondisi Gunung Merapi

Selasa, 17 November 2020 - 12:33 | 55.21k
Mobil tangki yang disiapkan PDAM Sleman untuk mencukupi kebutuhan air bersih para pengungsi Gunung Merapi. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Mobil tangki yang disiapkan PDAM Sleman untuk mencukupi kebutuhan air bersih para pengungsi Gunung Merapi. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Manajemen PDAM Sleman telah menyiapkan berbagai antisipasi terkait peningkatan status Gunung Merapi naik menjadi siaga. Antisipasi ini dilakukan mengingat produksi air PDAM Sleman yaitu  Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bernama Daxu sumbernya berada di kawasan lereng Gunung Merapi. Termasuk kebutuhan air bersih untuk para pengungsi yang tinggal di barak pengungsi.

“Untuk pelanggan kami sudah menyiapkan beberapa sumber air alternatif, jika nanti terjadi eksisting di sumber air Umbul Wadon atau Lanang ketika terjadi erupsi Merapi,” kata Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman (PDAM Sleman), Dwi Nurwata SE MM, Selasa (17/11/2020).

PDAM-Sleman-2.jpg

Antisipasi ini mengingat bila nanti terjadi erupsi. Sehingga, kemungkinan jaringan pipa jadi tidak berfungsi. Khususnya jalur distribusi pelanggan di wilayah Kapanewon Sleman, Condongcatur, Ngemplak, dan tentunya Pakem.

Disisi lain, bagi para pengungsi perlu adanya kesiapan sarana droping air menggunakan truk tangki. Nah, terkait hal ini, Dwi Nurwata PDAM Sleman telah menyiapkan sumber air yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi di barak-barak pengungsian.

“Tentu hal ini sepanjang adanya koordinasi dengan BPBD, akan diberikan ijin untuk langkah kebijakan ini. Sehingga tetap terintegrasi dan terorganisir,” terang Dwi.

Dwi-Nurwata-SE-MM.jpg

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan mekanisme yaitu spot tertentu untuk titik pengisian truk tangki, yang akan mensuplai air kebutuhan para pengungsi. Tak hanya itu, saat sumber air eksisting Umbul Wadon atau Umbul Lanang terdampak. Maka, harus ada eksuting alternatif sebagai pengganti. Diantaranya, telah disiapkan pengganti di Kapanewon Sleman, Condongcatur, Ngemplak maupun Pakem. “Hanya memang, nantinya sedikit terganggu menyangkut tekanan airnya," pesannya.

Mengingat selama ini suplai air PDAM Sleman banyak diambil dari eksisting Umbul Wadon yang ada di kaki Gunung Merapi dan sifat pendistibusiannya secara grafitasi. Sementara dari sumber alternatif tadi, pengoperasiannya menggunakan pompa. Sehingga bagi masyarakat pelanggan Sleman dimohon pengertiannya. Jika suatu saat terjadi kondisi seperti ini.

Namun demikian, Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata menjamin kualitas air dapat tercukupi. Namun, kuantitas air bersih diperkirakan berkurang karena adanya perbedaan pada faktor tekanan air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES