Peristiwa Daerah

Ada Perbaikan, Kendaraan Besar Hindari Underpass Kentungan Jalan Kaliurang

Selasa, 17 November 2020 - 11:43 | 81.27k
Satker PJN Wilayah DIY melakukan perbaikan grill (pembuangan air/drainase) yang berada di Underpass Kentungan Jalan Kaliurang Ring Road Utara Sleman, Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Satker PJN Wilayah DIY melakukan perbaikan grill (pembuangan air/drainase) yang berada di Underpass Kentungan Jalan Kaliurang Ring Road Utara Sleman, Yogyakarta. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah DIY mulai melakukan perbaikan Underpass Kentungan Jalan Kaliurang Ring Road Utara Sleman, Yogyakarta. Rencananya, perbaikan grill (pembuangan air/drainase) pada jalan sisi utara tersebut berlangsung tiga hari, mulai hari ini, Selasa hingga Kamis (17-19/11/2020).

Untuk memperlancar perbaikan tersebut, Satker PJN Wilayah DIY melibatkan berbagai instansi seperti ATCS (Area Traffic Control System) Dinas Perhubungan DIY, Pemkab Sleman dan jajaran Polri.

Polisi pun telah melakukan ujicoba pengalihan arus dikawasan tersebut pada Senin (16/11/2020). Hasilnya, terjadi penumpukan arus lalu lintas dari arah barat. Dengan begitu sudah terlihat dan dievaluasi titik titik potensi kemacetan yang terjadi saat dilakukan penutupan Underpass.

Satker-PJN-Wilayah-DIY-2.jpg

Sekadar diketahui, Underpass Kentungan, terdiri dari 2 lajur dengan panjang 900 meter yang terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 224 meter, jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 386 meter dan 288 meter.

PPK 1.4 Satker PJN DI Yogyakarta Julian Situmorang mengatakan, sesuai metode kerja yang akan dilakukan mulai Selasa (17/11/2020), terpaksa dilakukan penutupan Undepass Kentungan sisi utara. Karena itu, pihaknya meminta bantuan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengondisikan pengalihan arus selama proses perbaikan tersebut.

“Dalam upaya pemeliharaan, kita lakukan perbaikan grill. Indikasi pernah dilalui kendaraan yang membawa muatan berlebih (overweight). Mereka juga melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya kondisi grill jadi kurang nyaman ketika dilalui," kata Julian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES