Gempabumi M6,3 di Mentawai Sumbar, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempabumi tektonik dengan magnitudo M6,3 yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (17/11/2020) pukul 08.44.07 WIB, tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangannya.

Hasil analisis BMKG juga menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=6,3 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=6,0. 

Rahmat Triyono menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran  di  Investigator Fracture Zone (IFZ) dekat dengan batas tumbukan lempeng.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault)," terangnya.

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG hingga Selasa (17/11/2020) pukul 08.50 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) di wilayah Sumbar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement