Ekonomi

PT Jasa Sarana Akui Kerjasama Saling Menguntungkan Bersama Fintech Lumbung Dana

Selasa, 17 November 2020 - 07:12 | 83.38k
Logo PT Lumbung Dana Indonesia. (Foto: lumbungdana.co.id)
Logo PT Lumbung Dana Indonesia. (Foto: lumbungdana.co.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPT Jasa Sarana yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah menjalin kerjasama dengan PT Lumbung Dana Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Fintech Lumbung Dana senilai Rp 10 triliun untuk akses permodalan UMKM dan retail sebanyak 1 juta pelanggan jaringan gas di Jawa Barat, Senin (16/11).

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Rantai Pasok, Rico Rustombi, UMKM merupakan prioritas Fintech Lumbung Dana dalam penyaluran pendanaan yang selama ini sulit dan  tidak terlayani oleh perbankan. Peran Penyelenggara Platform fintech peer-to-peer (P2P) lending berbasis technology informasi memiliki peluang yang sangat besar dalam menjangkau pembiayaan ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Karena semua proses nya dilakukan online dan tidak perlu tatap muka serta cepat, sehingga sangat membantu UMKM untuk lebih cepat berkembang dan maju," kata Rico pada Senin (16/11/2020).

Kemajuan UMKM akan berkontribusi positif untuk mengentaskan kemiskinan, meratakan dan meningkatkan tingkat perekonomian rakyat kecil dan memberikan pemasukan devisa bagi negara.

"Kedepan, Fintech Lumbung Dana tidak hanya sebagai perantara antara peminjam dengan pemberi pinjaman tetapi juga akan mengelola dan menyalurkan dana pemberi pinjaman yang bertindak sebagai investor kepada para pelaku UMKM dan retail yang membutuhkan modal usaha," ucap Rico yang merupakan Founder Lumbung Dana.

Indrawan Sumantri selaku Direktur Investasi PT Jasa Sarana menjelaskan, Jasa Sarana merupakan induk perusahaan dari PT Jabar Energy, PT Jabar Telematika dan PT Jasa Medivest serta sesuai dengan nota kesepakatan, PT Jasa Sarana dan Fintech Lumbung Dana sepakat untuk melakukan inisiasi kerjasama bisnis atas potensi usaha yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

Sebagai langkah awal pelaksanaan Kerjasama tersebut telah di tandatangani perjanjian Kerjasama antara Fintech Lumbung Dana dengan PT Jabar Energy yang merupakan anak perusahaan dari PT Jasa Sarana.

Indrawan Sumantri mengatakan, kerjasama dengan Fintech Lumbung Dana merupakan kerja sama yang saling menguntungkan, dimana selama ini Jabar Energy dalam menyalurkan gas alam dengan membangun jaringan gas ke perumahan masih menggunakan dana APBD.

“Semua biaya tetap sama, selama ini harus menunggu anggaran Jabar Energy maka sekarang pelanggan memiliki alternatif pembiayaan sendiri sehingga waktu pemasangan lebih cepat,” ungkap Indrawan.

Selain program kerjasama dengan dengan PT Jasa Sarana, Lumbung Dana juga telah melakukan  kerjasama  dalam lingkungan BUMD Jawa Barat, yaitu telah di tandatanganinya Kerjasama dengan PT Agro Jabar untuk akses pembiayaan kepada para petani di bawah binaan PT Agro Jabar yang beranggotakan sedikitnya 600.000 petani dan ini sedang berlangsung.

“Selain akses pembiayaan, akses pasar dan edukasi adalah bagian dari program Kerjasama ini, potensi agribisnis di jawa barat sangat besar dan menjanjikan,” tandas Yoga Mahesa selaku Direktur Utama Fintech Lumbung Dana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES