TIMESINDONESIA, JAKARTA – Melatih sikap mandiri pada anak bisa diterapkan dari hal-hal kecil yang biasa ia lakukan. Orang tua bisa mulai mengajarkan sikap mandiri sejak dini. Namun, caranya harus disesuaikan dengan usia, tumbuh kembang anak, dan kemampuan anak.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih kemandirian anak. Dilansir dari Alo Dokter berikut cara yang bisa dilakukan.
1. Mulai dengan memberi tugas kecil
Cara melatih anak agar mandiri bisa dimulai dari memberi tugas kecil, seperti melibatkan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Berikan ia tugas yang ringan tetapi bermanfaat, seperti membereskan tempat tidur, membersihkan mainan, melipat pakaian, menyapu, atau menjaga adik.
Kegiatan kecil seperti ini bisa mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, meningkatkan rasa percaya diri, dan tentunya membentuk karakter mandiri pada dirinya.
2. Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri
Anak yang mandiri adalah anak yang tidak terlalu bergantung pada orang lain untuk urusan yang bisa ia selesaikan sendiri. Karena itu, Anda perlu membiasakan anak untuk mengambil keputusannya dan tidak terlalu memaksakan keinginan Anda padanya.
Jika pilihan yang dibuat anak keliru, berikanlah penjelasan yang mudah dimengerti agar ia kelak bisa mengambil pilihan yang lebih baik. Cara ini juga merupakan salah satu bentuk parenting yang baik untuk anak.
3. Jangan selalu membantu
Semakin besar usia anak, tentunya ia akan tertarik untuk melakukan banyak hal, seperti mengikat tali sepatu, mengancing pakaian, mengambil makanannya sendiri, atau belajar memasak. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk melatih anak agar lebih mandiri.
Saat ia mengalami kesulitan, sebaiknya jangan langsung memberikan bantuan. Biarkan anak berusaha terlebih dahulu dan berilah dukungan agar ia tidak mudah menyerah. Dukung anak hingga ia bisa melakukan aktivitas tersebut seorang diri dan lebih mandiri melakukannya di kemudian hari.
4. Berikan lingkungan yang ramah anak
Ketika dalam proses belajar menjadi anak yang mandiri, Anda perlu memastikan lingkungan rumah aman dan ramah baginya. Misalnya, ketika ia belajar untuk mandi sendiri, pastikan lantai kamar mandi dalam keadaan yang bersih dan kesat.
Saat anak belajar untuk mencuci piring atau memasak sendiri, berikan ia piring dan gelas plastik atau pilih kegiatan memasak yang tidak terlalu berisiko, seperti memilih dan mencuci sayuran dan buah-buahan.
5. Hargai setiap usahanya
Saat anak melakukan suatu hal yang baik dan mampu menumbuhkan sikap kemandiriannya sedikit demi sedikit, pastikan Anda beserta keluarga senantiasa memberikannya pujian.
Meski terlihat sepele, tetapi memberikan pujian atas semua usaha yang anak lakukan dapat meningkatkan semangatnya untuk terus maju dan mau mengembangkan sikap mandirinya.
Melatih sikap mandiri pada anak tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu waktu bagi mereka untuk memahami dan menerapkan hal tersebut. Yang paling penting adalah orang tua harus menjadi contoh yang baik supaya anak dapat mengetahui bagaimana harus bersikap dan berperilaku. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |