Peristiwa Daerah

Gandung Pardiman: Infrastruktur Desa Perbaiki Agar Ada Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 16 November 2020 - 22:26 | 55.64k
Gandung Pardiman usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan talud (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Gandung Pardiman usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan talud (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Membangun Infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa harus menjadi fokus setiap anggota DPRD dan DPR dari Partai Golkar. Sebagai pengejawantahan semangat "Makaryo Mbangun Deso", Anggota DPR RI H Drs Gandung Pardiman MM menyampaikan hal ini usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan talud jalan di Dusun Gondosuli Sriharjo Imogiri Bantul Senin (16/11/2020).

Pembangunan talud jalan sepanjang 200 meter menghubungkan dusun Gondosuli dan Trukan menggunakan dana aspirasi senilai Rp 200 Juta. Ruas jalan ini menjadi alternatif warga karena jaraknya lebih dekat menuju jembatan siluk. Namun belum terdapatnya talud membuat jalan cor blok ambrol saat tergerus air hujan. 

Mengingat begitu vitalnya ruas jalan ini untuk kegiatan ekonomi warga, Gandung meminta anggota DPRD Bantul Partai Golkar mengupayakan pengaspalan. Sedangkan melalui dana aspirasi DPR akan diupayakan pemasangan lampu penerangan jalan umum. Sehingga dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi warga pada siang dan malam hari. 

Dengan infrastruktur yang bagus maka rakyat akan lancar dalam menjalankan usahanya. Secara otomatis penghasilan warga akan meningkat. Sehingga tujuan pemerintah untuk mewujudkan rakyat yang makmur dan sejahtera akan mudah tercapai. Karena seluruh anggaran dikembalikan untuk kebutuhan rakyat.

"Kemakmuran akan mudah dicapai selama tidak ada pejabat yang korupsi," tegas Gandung. 

Untuk mendukung kegiatan pemuda juga akan dibuka lagi kolam pemancingan di tepi ruas jalan tersebut. Melalui kegiatan ekonomi seperti ini desa diharapkan memiliki pendapatan untuk membiayai pembangunan. Sehingga tidak bergantung lagi kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. 

Sebelumnya Gandung Pardiman mengajak warga desa melakukan kegiatan ekonomi melalui budidaya buah-buahan lokal. Buah seperti alpukat dan durian ternyata memiliki potensi ekspor. Menyusul kebutuhan sebagai bahan obat dan kosmetik di beberapa negara. Tidak hanya memberikan bibit dan pupuk saja. Pelatihan juga diberikan agar budidaya buah dapat optimal. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama. Warga sudah dapat menikmati hasilnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES