Peristiwa Nasional

Habib Rizieq Shihab Singgung TNI, Ansor Banser Malang Kompak Suarakan Protes

Senin, 16 November 2020 - 22:13 | 81.17k
Habib Rizieq Shihab. (Foto: Antarafoto/Muhammad Iqbal)
Habib Rizieq Shihab. (Foto: Antarafoto/Muhammad Iqbal)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pidato Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyinggung TNI berbuntut panjang. Setelah Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan tegas soal menjaga persatuan, kali ini suara protes datang dari kalangan ormas Ansor Banser Malang, Jawa Timur.

Ketua Gerakan Pemuda (GP Ansor) Kabupaten Malang, Husnul Halim Syadad, berkata tegas bahwa tidak ada masyarakat yang istimewa di Bumi Pertiwi. Kata dia, semua sama di mata hukum. 

"Tidak boleh ada kelompok masyarakat yang diistimewakan. Semua sama di depan hukum, karena kita negara hukum," kata Husnul kepada TIMES Indonesia, Senin (16/11/2020).

Ia mengingatkan kembali pentingnya menjaga etika ceramah yang santun dan beretika, tanpa harus menyudutkan pihak-pihak lain.

Apalagi, ceramah yang dilontarkan saat forum pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dimana, forum mulai tersebut seyogyanya diisi dengan ceramah yang menggambarkan teladan Rasulullah.

"Jangan ada provokasi yang memecah belah persatuan. Apalagi tokoh agama. Tidak etis dan tidak pantas," katanya menegaskan.

Ia meminta pemerintah bersikap tegas kepada siapapun yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.

Senada dengan itu, Ketua PC Ansor Kota Malang, Farih Sulaiman, juga angkat suara terkait sikap dan statemen HBS yang dianggap berlebihan.

Farih meminta penyelesaian masalah dengan tabayun dan kepala dingin. Agar, kata dia hasil yang ditimbulkannya tidak semakin memperkeruh keadaan.

Memang, lanjut Farih, setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat karena itu dilindungi Undang-undang. Namun, dalam praktik di lapangan, ada koridor hukum yang tidak boleh dilanggar.

"Boleh-boleh saja bersuara, asalkan tidak menggangu ketentraman umum. Statemen dari siapapun itu jika menimbulkan keresahan dan ketentraman hingga perpecahan, maka harus ditindak sesuai dengan aturan berlaku," tegas pria berkacamata itu.

Diketahui, Habib Rizieq Shihab secara terang-terangan menyinggung TNI dengan perkataan terbuka yang disiarkan di YouTube Channel Front TV. Ansor Banser Malang berharap kasus serupa tidak terulang lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES