Peristiwa Daerah

Arkeolog Pastikan Situs Candi Pendem Bergaya Jawa Tengah

Senin, 16 November 2020 - 21:26 | 44.93k
Tim Arkeolog saat menggali menemukan peripih di Situs Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Tim Arkeolog saat menggali menemukan peripih di Situs Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUArkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan memastikan Situs Candi Pendem adalah candi bergaya Jawa Tengah. Temuan peripih di tengah sumuran semakin menguatkan dugaan bahwa candi ini dibangun di era Mataram Kuno.

Artinya, Candi Pendem ini sangat mungkin berkaitan dengan Prasasti Sangguran yang dibuat tahun 982 yang menerangkan bahwa penguasa daerah dimana tempat Prasasti Sangguran ditemukan (Kota Batu) adalah dikuasai oleh Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wijayalokanamottungga (Dyah Wawa).

Arkeolog BPCP Trowulan mengungkapkan temuan Peripih di tengah sumuran yang berukuran 49 cm x 48 cm dengan lubang ditengah kotak berukuran 15 cm x 15 cm dengan kedalaman lubang 40 cm ini memiliki kemiripan dengan Peripih di Candi Prambanan.

“Jadi, ada satu lagi bukti arkeologis yang menguatkan bahwa Candi Pendem bergaya Jawa Tengahan,” ujar Wicaksono, arkeolog yang memimpin proses ekskavasi tahap IV Situs Pendem yang berada di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur ini.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menguatkan bahwa Situs Pendem ini adalah situs ini bergaya Jawa Tengah. Beberapa hal yang mendukung lainnya adalah Candi Pendem ini menggunakan ukuran bata pra Majapahit, kedua, tidak jauh dari lokasi ditemukan Arca Siwa Trisirah dan Situs Pendem berada di dekat daerah yang disebut-sebut tempat ditemukannya Prasasti Sangguran.

Temuan ini semakin membuat semangat tim, karena sedikit demi sedikit memiliki kemiripan seperti isi Prasasti Sangguran.

Wicaksono menjelaskan bahwa pada bulan Februari tahun 2020 lalu, pada saat Eksvakasi tahap ketiga, tim sudah melakukan penggalian sedalam kurang lebih 1,2 meter. “Kita perdalam lagi pada tahap keempat ini. Pada hari kelima penggalian di kedalaman sekitar 180 centimeter kita temukan peripih ini,” ujarnya.

Peripih di Situs Candi Pendem ini bentuknya mirip dengan Candi Prambanan, berbentuk kotak namun isinya sudah dijarah. Tim juga menemukan bekas congkelan menggunakan benda keras di peripih kotak tersebut. “Isinya sudah dijarah, kalau belum dijarah ya kemungkinan isinya sama dengan isi peripih di Candi Perwara Prambanan (emas dan perak-red),” ujarnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES