Pemerintahan

KPK RI: Capaian Sementara MCP 2020 Pemkab Lamongan Cukup Baik

Senin, 16 November 2020 - 19:42 | 61.03k
Bupati Lamongan Fadeli saat rapat evaluasi capaian program pemberantasan korupsi terintegrasi di ruang Airlangga Pemkab Lamongan, Senin (16/11/2020), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
Bupati Lamongan Fadeli saat rapat evaluasi capaian program pemberantasan korupsi terintegrasi di ruang Airlangga Pemkab Lamongan, Senin (16/11/2020), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) menilai progres capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Tri Wulan-4 sementara Pemkab Lamongan sudah cukup baik, yakni berada pada angka 82,96 persen dari skala 0-100 persen.

Hal itu disampaikan, Kepala Satgas Pencegahan Korwil VI KPK Arief Nurcahyo dalam rapat evaluasi capaian program pemberantasan korupsi terintegrasi Kabupaten Lamongan oleh Tim Korsupgah Komisi KPK.

"Capaian sementara MCP 2020 Kabupaten Lamongan berada pada angka 82,96 persen cukup baik, namun masih terus dimaksimalkan," ucap Kepala Satgas Pencegahan Korwil VI KPK Arief Nurcahyo, Senin (16/11/2020).

Arief menerangkan, ada delapan fokus area intervensi yang dimonitor dan dievaluasi, yakni perencanaan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, manajemen ASN, kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),

"Kemudian tata kelola dana desa, manajemen aset daerah dan optimalisasi pendapatan daerah. Dan kesemuanya tersebut harus memiliki progres yang semakin meningkat," katanya.

Sementara itu, Bupati Fadeli yang didampingi Pj Sekda Hery Pranoto menjelaskan prosentase capaian program pemberantasan korupsi terintegrasi terus di optimalkan.

"Terkait dengan perencanan dan penganggaran APBD progresnya telah mencapai 94,30 persen, hampir selesai. Sementara pada area manajemen ASN telah mencapai 95,10 persen, kemudian pengadaan barang dan jasa progresnya 85,15 persen dan untuk TPSP mencapai 84 persen," ujar Fadeli.

Pada area APIP, Fadeli menambahkan, progresnya mencapai 84,80 persen, optimalisasi pajak sebesar 61,40 persen. "Sedangkan manajemen aset daerah 61,43 persen serta tata kelola dana desa telah mencapai progres 83,50 persen," akunya.  

Di kesempatan yang sama, Bupati Fadeli juga menerima penandatanganan komitmen bersama penyerahan prasarana sarana dan utilitas (PSU) kepada pemerintah daerah dari delapan pengembang perumahan dan permukiman.

Kedelapan pengembang tersebut yakni, Perumahan Jasmine Regency, Perumahan Sekar Tanjung, Perumahan Alam Gading 2, Perumahan Griya Tirta Asri, Perumahan Griya Pagerwojo Indah, Perumahan Istana Land, Perumahan Graha Samudra dan Perumahan Kusuma Bangsa Regency.

"Selain lakukan penyerahan PSU, juga dilakukan penyerahan penyelamatan aset dan penyerahan 25 sertifikat untuk 35 bidang tanah," aku orang nomor satu di Pemkab Lamongan ini yang akan terus optimalkan capaian program pemberantasan korupsi terintegrasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES