Peristiwa Daerah

Sebelum Dicopot, Kapolda Jabar Bilang Begini

Senin, 16 November 2020 - 19:03 | 151.79k
Kapolda Jabar  Irjen Rudy Sufahriadi saat Upacara HUT Brimob ke-75 di Mako Brimob Polda Jabar, Kec Jatinangor, Kab Sumedang, Sabtu (14/11). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi saat Upacara HUT Brimob ke-75 di Mako Brimob Polda Jabar, Kec Jatinangor, Kab Sumedang, Sabtu (14/11). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kapolri Jenderal Idham Azis mengangkat Irjen Pol Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jabar, menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Widekswara tingkat 1 Lemdiklat Polri.

“Irjen Rudi Sufahradi Kapolda Jawa Barat diangkat dalam jabatan baru sebagai Widekswara tingkat 1 Lemdiklat Polri. Kemudian penggantinya Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jawa Barat,” kata Kabid Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/11/2020). Sementara sebagai pengganti Kapolda Metro Jaya diangkat Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil.

Pencopotan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya ini berdasarkan surat telegram yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis dengan nomor ST 3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Sebelum dicopot sebagai Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi sempat memberi tanggapan atas kegiatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab. Namun saat itu tanggapan Kapolda bukan mengenai masalah keamanan. Usai Upacara HUT Brimob ke 75 di Mako Brimob Polda Jabar, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/11) lalu, Kapolda menilai kegiatan HRS di Megamendung Bogor secara Kamtibmas lancar dan aman.

"Saya melihat mengenai giat Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor. Secara Kamtibmas, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Akan tetapi, marak pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan dalam kegiatan itu seperti tak mengenakan masker," jelas Irjen Rudy.

Kapolda menegaskan, dalam kegiatan di Megamendung masih banyak yang abai soal protokol Kesehatan. "Namun, harus diingatkan, secara protokol kesehatan masih banyak sekali. Pertama, ada kerumunan orang, kedua, soal jaga jarak, yang ketiga banyak tidak pakai masker," sebutnyanya.

Irjen Pol Rudy menyebut, polisi dan instansi terkait yang tergabung ke dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19, bakal melakukan evaluasi dan membahas mengenai kegiatan itu dalam giat rapat koordinasi pada pekan ini.

"Kita akan melakukan evaluasi semua kegiatan yang terjadi di Jabar, nanti dalam rapat gugus tugas saya bersama Gubernur, Pangdam, Pak Kajati, Ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan bahas dalam Rapat Gugus Tugas pada minggu depan. Hasilnya nanti kita akan sampaikan," terangnya.

Kapolda juga terus mengajak masyarakat, agar menjaga protokol kesehatan. "Angka kasus positif di Indonesia kemarin memecahkan rekor. Kemarin saja hari Jumat yang positif di Indonesia ada 5.400, rekor nasional tertinggi. Untuk itu, kita sama-sama jaga protokol kesehatan, kita jaga masyarakat dan jangan membuat resah karena kita berkerumun," kata Irjen Pol Rudy. 

Namun sebelum rapat  koordinasi Satgas Covid-19 Jabar pada pekan ini, Irjen Pol Rudy keburu dicopot dari jabatan Kapolda Jabar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES