Politik Pilkada Serentak 2020

Pilbup Gunungkidul, Kader PAN Membelot Dukung Paslon yang Bukan Rekomendasi DPP

Senin, 16 November 2020 - 19:18 | 38.78k
Suasana deklarasi mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi (FOTO: Humas Matahari Biru for TIMES Indonesia)
Suasana deklarasi mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi (FOTO: Humas Matahari Biru for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Konstelasi politik menjelang Pilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Pilbup Gunungkidul, semakin memanas. Termasuk di internal Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul.

Demi meraih kesuksesan pada gelaran tersebut, pelbagai manuver partai politik maupun simpatisan pasangan calon, tak jarang membuat jagat perpolitikan Gunungkidul menjadi gaduh dan gayeng untuk dicermati. Seperti yang terjadi di ruang Pertemuan BMT Dana Insani, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari.

Puluhan kader gaek PAN Gunungkidul yang tergabung dalam gerbong 'Matahari Biru' mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul nomor urut 2 Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi.

Sedangkan, rekomendasi DPP PAN sendiri, secara resmi telah mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 yakni  Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto. 

"Dengan segala pertimbangan pada hari ini, di bawah naungan Matahari Biru, kita deklarasikan mendukung Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi," kata Mantan Wakil Ketua Bidang HAM dan Advokasi DPD PAN Gunungkidul, Bardan Budi Santoso kepada TIMES Indonesia, Senin (16/11/2020). 

Bardan menambahkan, DPP PAN telah menunjuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto namun banyak simpatisan PAN yang masih gamang menentukan pilihan.

Sebab, dalam kontestasi itu muncul sosok yang diklaimnya sangat dicintai oleh masyarakat dan merupakan tokoh senior PAN yakni Immawan Wahyudi, yang juga sebagai Wakil Bupati Gunungkidul. 

"Banyak konstituen PAN terutama pada pemilu 2019 kemarin yang sama-sama dengan saya itu masih bimbang terkait pilihan Paslon pada Pilkada ini. Walaupun secara institusi PAN sudah memberikan SK DPP kepada Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, Tapi masyarakat di bawah, khususnya di wilayah saya Patuk, Semin, Tepus, dan Panggang masih menghendaki beliau," tandasnya. 

Oleh karenanya setelah pihaknya melakukan konsolidasi beberapa bulan terakhir ini dan mempertimbangkan sejumlah hal di antaranya. Immawan Wahyudi merupakan seorang kader senior dan juga mantan Ketua DPW PAN DIY dua periode serta telah terbukti sukses membawa Gunungkidul menjadi maju seperti sekarang ini. Maka kemudian deklarasi ini digelar sebagai bentuk komitmen bersama memenangkan paslon yang memiliki jargon Bismillah GASS. 

Bardan mengklaim deklarasi ini diikuti oleh simpatisan PAN arus bawah, perwakilan sebanyak 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PAN se Kabupaten Gunungkidul dan juga ada eks pimpinan DPW PAN DIY.

Sementara itu ditanya terkait sanksi sebagai kader PAN lantaran telah membelot, Bardan pun mengaku telah mengundurkan diri sebagai pengurus PAN pada Agustus 2020 lalu, sementara bagi kader yang masih aktif sebagai pengurus PAC PAN, seluruhnya tidak gentar jika kemudian dipecat oleh elit partai. Konsekuensi tersebut, kata dia, telah siap diterima oleh seluruh kader PAN. 

Di tempat terpisah, Ketua DPD DAN Gunungkidul Arif Setiadi mengaku telah mendengar adanya simpatisan yang mendukung paslon lain. Dia menegaskan bagi kader yang tak sejalan dengan keputusan DPP PAN tentu saja akan mendapat sanksi.

Anggota DPRD DIY ini menandaskan tak akan terpancing dan terpengaruh oleh manuver sejumlah kader PAN, pihaknya bersama tim pemenangan kini sedang fokus memenangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto di Pilbup Gunungkidul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES