Peristiwa Daerah

Gunung Merapi Erupsi, Gunung Api Dempo di Pagaralam Aktif Normal

Senin, 16 November 2020 - 19:24 | 50.13k
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo memastikan kondisi terkini Gunung Api Dempo (GAD) (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo memastikan kondisi terkini Gunung Api Dempo (GAD) (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Pos Pemantau Gunung Api Dempo memastikan kondisi terkini Gunung Api Dempo (GAD) masih berada di level I, atau aktif normal. Belum mengalami perubahan status. Hal ini diungkapkan Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Dempo, Megian Nugraha,dihubuni Senin (16/11/2020)

Menurutnya, berdasar alat pendeteksi gempa (seismometer) di bibir kawah Merapi-Dempo dan rekaman alat seismograf di Pos Pemantau sepekan ini, Gunung Api Dempo telah menunjukkan penurunan kegempaan, mulai embusan, vulkanik dalam, vulkanik dangkal, vulkanik jauh hingga nihil tremor.

"Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung masih menetapkan status Gunung Dempo berada di level I Aktif Normal. Pasalnya, berdasarkan laporan kegempaan, hingga kini statistiknya mengalami penurunan," paparnya.

 Diterangkan Megian, saat ini dinilai kegempaan bersifat fluktuatif, bahkan cenderung mengalami penurunan kegempaan. Meski demikian, Gunung Dempo bertipe A dinilai masih berpotensi membahayakan.

Contohnya kejadian Gunung Merapi di Yogyakarta, dikabarkan meletus semburkan material vulknaik secara tiba-tiba belum lama ini, tanpa mengeluarkan pertanda terlebih dahulu..

"Kondisi kekinian gunung api Dempo hingga beberapa waktu ke depan, kami belum bisa memastikan. Sebab fenomena alam tidak bisa ditebak sebelumnya. Terpenting, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan atas segala kemungkinan yang dapat terjadi terhadap gunung Dempo," ujar Megian.

Lanjutnya, tercatat sejak sepekan kegempaan mengalami penurunan hanya terjadi sebanyak 2 kali tektonik jauh. "Juga nihil vulkanik dangkal, nihil embusan, sementara tremor nihil hingga kini sedangkan cuaca terang mendung, puncak gunung terkadang berkabut," terang Megian.

Pihaknya ujar Megian, tak henti-hentinya mengimbau meningkatkan selalu kewaspadaan, sekaligus tidak merekomendasikan kepada masyarakat atau paling tidak jarak aman, sejauh 1 kilometer dari bibir kawah Gunung Api Dempo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES