Indonesia Positif

BMH Jatim gerai Malang Berikan Pelatihan Batik Ciprat di Posyandu Jiwa Kedung Banteng

Senin, 16 November 2020 - 11:32 | 81.53k
Suasana Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan Batik Ciprat di Posyandu Jiwa Desa Kedung Banteng Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Senin (16/11). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Suasana Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan Batik Ciprat di Posyandu Jiwa Desa Kedung Banteng Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Senin (16/11). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Balai Desa Kedung Banteng Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang mendadak ramai dikunjungi kader kesehatan jiwa setempat dan para eks ODGJ, Senin (16/11). Puluhan Kader Kesehatan jiwa tersebut sedang menggelar posyandu jiwa dengan menghadirkan instruktur batik Ciprat dari lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah BMH Jatim gerai Malang.

Kepala Desa Kedung Banteng Sumbermanjing Wetan Suwarno mengatakan tujuan dari pelatihan membuat batik Ciprat bisa membantu terapi kesehatan jiwa para eks ODGJ untuk produktif sehingga memiliki peluang dan potensi membangun desa Kedung Banteng.  

"Atas nama pemerintah Desa Kedung banteng kami mengucapkan terimakasih kepada tim dari BMH yang telah berkenan menularkan ilmunya dalam membatik kepada para Kader Kesehatan Jiwa dan para eks. ODGJ,  Kedepan perlu kita tingkatkan sehingga bisa membantu operasional posyandu jiwa," kata Suwarno. 

Pria berkacamata tersebut berharap dari pelatihan membuat batik ciprat dapat menambah produk kearifan lokal Sumbermanjing Wetan dari sektor pariwisata, yakni menjadi bahan ataupun oleh oleh bagi para wisatawan yang berkunjung di pantai wilayah Sumbermanjing Wetan. 

Sementara itu, Humas BMH Jatim gerai Malang Ruwiyanto terus melakukan pengembangan dan inovasi untuk membantu pemerintah dalam menangani eks.odgj melalui pelatihan di setiap posyandu jiwa. 

"Para ODGJ pasca mendapatkan penanganan secara medis perlu perhatian dan kegiatan berkelanjutan yang positif, salah satu cara yang tepat adalah memberikan pelatihan keterampilan yang tidak banyak membutuhkan pikiran seperti pembuatan batik ciprat," kata Ruwiyanto. 

Dengan batik Ciprat ini, diharapkan para eks. ODGJ bisa memiliki penghasilan sendiri sehingga bisa hidup secara mandiri. 

Selain dari BMH Jatim gerai Malang, pelatihan membuat batik Ciprat di posyandu jiwa desa Kedung Banteng Sumbermanjing wetan juga mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya bagian keswa Puskesmas Sitiarjo dan Dinas Sosial Kabupaten Malang serta PKRS RSJ Dr Radjiman Wediodinigrat Lawang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES