Ekonomi

Wisata Bukit Surowiti Bakal Dikoneksikan dengan Ziarah Wali di Gresik

Senin, 16 November 2020 - 18:24 | 109.96k
Warga saat membaca brosur rencana pengkoneksian wisata Surowiti dan ziarah wali (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Warga saat membaca brosur rencana pengkoneksian wisata Surowiti dan ziarah wali (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKWisata Bukit Surowiti yang berada di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur direncanakan bakal dikoneksikan dengan wisata ziarah wali songo yang ada di Gresik yakni Makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.

Hal itu merupakan salah satu cita-cita calon bupati dan wakil bupati Moh Qosim dan Asluchul Alif dalam perhatian dalam pengembangan pariwisata.

Untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata Bukit Surowiti, pasangan QA akan membangun link destinasi wisata.

"Jadi nanti wisatawan yang datang ke Gresik khususnya wisata religi akan terbangun jaringan destinasi mulai ziarah Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim, kemudian ke Panceng ke Bukit Surowiti. Di sini ada petilasan Sunan Kalijaga dan sejumlah makam tokoh syiaŕ Islam di Kabupaten Gresik dan tanah Jawa," kata Pak Qosim di hadapan warga Desa Surowiti, Senin (16/11/2020).

Diungkapkan, Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan wisata religinya, bahkan kota yang meiliki banyak pesantren dan beberapa wisata religi yang ada disebut juga sebagai daerahnya para santri.

Kecamatan Panceng yang memiliki beberapa obyek wisata, seperti Petilasan Sunan Kalijaga dan beberapa makam pemuka agama islam, di kawasan ini juga terdapat obyek wisata alam dan gua. 

"Wisata Bukit Surowiti dengan fenomena alamnya yaitu berupa gua karts berpotensi dikembangkan karena letaknya berdekatan dengan obyek Wisata Bukit Jamur dan Pantai Pasir Putih Dalega," imbuhnya.

Kawasan wisata memiliki pemandangan alam yang sangat menarik dengan lokasi wisata berada di atas bukit yang terjal. Nah jaringan obyek wisata ini akan kita buat jaringan, sehingga wisatawan yang datang ke Gresik bisa langsung mengakses destinasinya.

Menutrutnya, Obyek wisata Bukit Surowiti dengan beberapa obyek wisatanya dan lokasi yang jauh dari pusat kota memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi obyek wisata ini.

Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, yaitu tahun 2008 jumlah pengunjung 4.814, tahun 2009 jumlah pengunjung 6.540, tahun 2010. Kemudian di tahun 2019 tercatat ada dua kali lipatnya.

Dengan jaringan wisata religi, ziarah wali dan wisata halal ini, kunjungan wisata bisa diatas 20 ribu orang. "Mereka yang ke Surowiti akan kita tawarkan obyek wisata di Dalegan, Banyu Biru Lowayu, Wagos Gosari dan Setigi Sekapuk. Juga sebaliknya, sehingga wisatawan naik dan harapan kami bisa membangkitkan ekonomi di wilayah Wisata Bukit Surowiti," terangnya, menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES