Peristiwa Nasional

Ceramah di Lemhanas RI, Ini yang Disampaikan Mendes PDTT RI ke Sejumlah Pimpinan Daerah

Senin, 16 November 2020 - 18:06 | 32.69k
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar. (Foto: dok. Sekertatiat Negara)
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Abdul Halim Iskandar. (Foto: dok. Sekertatiat Negara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar memberikan ceramah secara virtual kepada peserta Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) 11 Tahun 2020 yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Senin (16/11/2020).

Dalam ceramahnya, pria yang akrab disapa Gus Menteri ini menjelaskan tentang pemanfaatan dan penggunaan dana desa, serta arah pembangunan desa 2020-2024.

“Tentu, semua ini merujuk pada visi-misi dan arahan Presiden Joko Widodo. Minimal ada tiga hal yang menjadi fokus. Yaitu pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi,” ujar Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Tiga hal tersebut menjadi rujukan utama bagi pembangunan di desa. Namun, untuk di desa akan lebih difokuskan pada pengembangan SDM dan transformasi ekonomi.

Sedangkan untuk target capaian, Kemendes PDTT RI akan fokus untuk mengentaskan 5.000 desa berkembang menjadi desa mandiri dan 10.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang.

“Jadi target capaian kita nanti adalah 5.000 desa berkembang menjadi mandiri dan 10.000 desa tertinggal menjadi berkembang,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Terkait dengan pertanyaan, apakah ada kemungkinan dari desa yang statusnya tertinggal langsung loncat menjadi desa mandiri, Gus Menteri dengan tegas menjawab hal itu sangat mungkin terjadi.

“Sangat mungkin, tetapi tentu hanya daerah-daerah khusus atau spesifik yang akan bisa menuju ke sana. Tetapi dimungkinkan adanya desa dari posisi tertinggal tidak berkembang dulu, langsung ke mandiri,” jelasnya.

Sedangkan untuk daerah tertinggal sendiri, 2020-2024 Kemendes PDTT RI menargetkan  25 daerah tertinggal dari total 62 daerah yang sampai saat ini statusnya masih tertinggal.

“Kemudian sasaran pembangunan daerah tertinggal yang menjadi target kita 2020-2024 yaitu mengentaskan 25 daerah tertinggal dari total 62 daerah tertinggal.  Jadi yang kita targetkan adalah 25 dari 62 daerah tertinggal,” tegas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Sebagai informasi, dalam ceramah yang disampaikan Mendes PDTT RI tersebut, sebanyak 26 pimpinan daerah ikut dalam P3DA 11 tahun 2020. Mereka terdiri dari 9 orang Bupati, 3 orang Wakil Bupati, 4 orang Wali Kota, 1 orang Wakil Wali Kota, 7 Ketua DPRD, 1 Wakil Ketua DPRD, dan 1 orang Sekretaris Daerah Kabupaten. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES