Perum Perhutani KPH Jatirogo Tuban Terapkan Protokol 3M Ketat pada Karyawan 

TIMESINDONESIA, TUBAN – Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan atau KPH Jatirogo Tuban, rutin menerapkan protokol Kesehatan 3M di lingkungan Internal dan eksternal yang harus dipatuhi karyawan yang bertugas di kantor KPH Kabupaten Tuban tersebut. 

ADM KPH Jatirogo, Ir. Panca P.M Sihite, SHut, MSc menjelaskan standar operasional prosedur (SOP) selama covid-19 ini membuktikan, pihak manajemen perusahaan telah menambah proteksi terhadap karyawan yakni kepatuhan seluruh karyawan internal maupun eksternal menjalankan prokes 3M.

Salah satunya penerapan ketat prokes 3M, para karyawan Perhutani diberi tugas khusus kampanyekan pencegahan penyebaran covid-19. Kewajiban ini ditandai kepatuhan karyawan dalam bekerja menggunakan aplikasi berbasis teknologi yang langsung terkoneksi ke kantor pusat Perhutani Jakarta. 

Sejak muncul sampai pandemi covid-19 sekarang, seluruh karyawan di kantor KPH menggunakan laporan lewat aplikasi Dani, Daily dan Cosmik.

"Ditambah untuk karyawan eksternal yang banyak berhubungan dengan masyarakat luar, kami proteksi betul agar tidak terpapar covid-19," ungkap Panca sapaan akrab ADM KPH Jatirogo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020) 

Penerapan prokes 3 M (Mencuci tangan dengan sabun, menggunakan Masker, Menjaga Jarak) menjadi kebiasaan baru yang wajib dilakukan seluruh karyawan perum Perhutani KPH Jatirogo.

Utamanya bagi karyawan eksternal di tempat wisata pantai sowan dan pemandian air hangat, mereka diberikan suplemen tambahan untuk tingkatkan imun tubuh. 

"Karyawan eksternal di tempat wana wisata, rajin sekali konsumsi suplemen vitamin C dan madu agar kondisi tubuhnya sehat tidak rentan terpapar covid-19," imbuhnya. 

Sejalan ADM Panca, kasi SDM dan umum perum Perhutani KPH Jatirogo, Soelistijaningsih menjelaskan sistem kinerja karyawan Perhutani baik internal dan eksternal berbeda. Pasalnya, bersamaan kemunculan covid -19 di daerah - daerah. 

telah merubah aktivitas kantor yakni beban kerja dilakukan bergantian atau sif dengan karyawan dengan karyawan lain. Begitu juga absensi karyawan dari prinjer beralih virtual berbasis teknologi koneksi langsung ke kantor pusat. 

"Awal kemunculan covid-19 daerah, karyawan tidak lagi prinjer melainkan laporan absensi lewat aplikasi Dani dan laporan sistem tracing atau Daily di mana perusahaan memantau aktivitas posisi karyawan saat bekerja di internal atau eksternal," terangnya

Soelis menambahkan di masa pandemi covid-19, karyawan dan manajemen di KPH Jatirogo memberi laporan cosmik berkala mingguan perihal sarana dan prasarana prokes 3M yang sudah tersedia di perum Perhutani.

Sehingga adanya penerapan prokes ketat KPH Jatirogo Tuban, selama kemunculan hingga pandemi covid-19 melanda sekarang, Menurut Soelis pihak perum Perhutani, tidak menemukan atau laporan adanya karyawan internal dan eksternal yang terpapar virus corona. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement