Cegah Bullying, Untag Surabaya Gelar Pelatihan Remaja Peduli Bersama Silverhawk Training

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebagai upaya pencegahan terjadinya perilaku bullying (perundungan) di kalangan remaja, tim pengabdian masyarakat Untag Surabaya yang diketuai Amherstia Pasca Rina, M.Psi., Psikolog menyelenggarakan program Remaja Peduli dengan menggandeng Silverhawk Training.

Program Remaja Peduli merupakan pelatihan bagi remaja untuk menjadi konselor sebaya bagi teman-temannya terutama yang mengalami permasalahan seputar bullying.

“Ya memang, permasalahan bullying ini banyak terjadi pada remaja, dan kita harus menyadari bahwa untuk melakukan intervensi pada remaja itu akan lebih efektif apabila menggunakan media teman sebayanya,” tutur Amherstia saat dikonfirmasi Senin (16/11/2020).

Amherstia juga melibatkan dua orang mahasiswa, yakni Ricky Alejandro dan Fais Imron untuk menyusun panduan program sehingga dapat menyusun bahasa materi menjadi lebih diterima bagi remaja.

Pelatihan Remaja Peduli telah diberikan kepada remaja usia SMP dan SMA melalui webinar dalam 2 hari, pada tanggal 24 – 25 September 2020 yang lalu.

Nama Peduli dalam program ini merupakan akronim dari Peka, Dukung, dan Lindungi. Rahma Kusumandari, M.Psi., Psikolog yang menjadi anggota dari tim pengabdian berharap bahwa program dapat meningkatkan kepekaan remaja untuk saling memberikan dukungan yang positif kepada sebayanya.

“Kita tahu bahwa bullying hanya dilakukan oleh segelintir orang saja, akan tetapi permasalahan ini tidak kunjung selesai karena kebanyakan yang melihat atau mengetahui hanya diam saja," ujar Rahma.

Program Remaja Peduli telah diikuti oleh 75 siswa SMP dan SMA/SMK yang tersebar di Jawa Timur. Antusiasme peserta cukup tinggi selama mengikuti program dan di akhir program semua peserta dapat menetapkan komitmen perubahan untuk mau berbuat lebih dalam melakukan upaya-upaya pencegahan bullying.

Fahmi Abdillah selaku manajer dari Silverhawk Training yang menjadi salah satu trainer dalam program ini juga mengapresiasi semangat peserta selama mengikuti program. “Saya bangga karena ternyata semua peserta adalah remaja yang peduli dan mau berbuat lebih,” ungkap Fahmi.

Manajer Silverhawk Training ini menjelaskan lebih lanjut, bahwa pernyataan anti bullying diperkuat dengan hasil tugas akhir dari program Remaja Peduli yang digelar Untag Surabaya ini, dimana peserta diminta praktik untuk melakukan kampanye pencegahan bullying kepada teman sebayanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement