Olahraga

Akhiri Dualisme, Aremania Mengadu ke DRPD dan Wali Kota Malang

Senin, 16 November 2020 - 15:05 | 74.15k
Wali Kota Malang Sutiaji saat menemui peserta aksi damai dari Aremania. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang Sutiaji saat menemui peserta aksi damai dari Aremania. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan Aremania memadati kawasan Alun-alun Tugu Kota Malang, Senin (16/11/2020). Bukan tanpa alasan, aksi damai supporter kali ini. Mereka mengadu ke DPRD Kota Malang dan Wali Kota Malang soal konflik dualisme Arema.

Para demonstran ini tergabung dalam aliansi Make Malang Great Again (MMGA) menuntut pihak yayasan segera menyelesaikan konflik dualisme di tubuh Arema.

Wali Kota Malang Sutiaji b

Ada dua tuntutan yang dibawa. Pertama, meminta Organ Yayasan Arema turun mememui Aremania untuk mediasi damai terkait kejelasan konflik dua Arema di Indonesia.

Kedua, mereka meminta siapapun instansi di pemerintahan untuk memfasilitasi membantu, memanggil dan mendatangkan organ Yayasan Arema bertemu dengan Aremania.

Jubir Aksi Aliansi MMGA, Andi Sinyo, mengatakan kedatangan Aremania ke DPRD dan Balai Kota Malang untuk menyuarakan pendapat dan meminta kepada pejabat setempat untuk memfasilitasi dengan pihak yayasan Arema.

"Kalau yayasan gak mau turun, mohon Bapak Dewan, Wali Kota Malang selalu bapaknya orang Malang membantu memfasilitasi memanggil yayasan untuk turun temui Aremania," tegasnya.

Andi mendesak yayasan Arema segera menemui Aremania dan menjelaskan kejelasan arah Arema.

Pengurus Yayasan Arema tersebut yaitu Darjoto Setyawan sebagai pembina, Bambang Winarno sebagai pengawas, Muhamad Nur sebagai ketua dan Rendra Kresna sebagai bendahara.

Wali Kota Malang Sutiaji c

"Seharusnya kita bersatu. Kalau enggak hari ini selesai, kami akan terus berjalan (aksi) sampai pengurus Yayasan Arema datang. Satu Arema di Indonesia," tukasnya.

Perwakilan Aremania ditemui langusung Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata untuk melakukan mediasi terkait aksi konflik dualisme Arema.

Sutiaji mengaku tidak gentar menemui langsung aksi damai Aremania. Sebab, ia yakin aksi Aremania tidak akan anarkis dan tetap berjalan kondusif.

"Alhamdulillah saya bersyukur di tempat ini tidak ada saling menghujat. Kita di sini saling mendukung. Arema semua adalah hebat, yang kita kehendaki adalah satu-satunya Arema tidak ada Arema A Arema B. Kita satu jiwa," ujar Sutiaji.

Wali Kota Malang Sutiaji berjanji, pekan depan sudah ada kepastian terkait kejelasan yayasan Arema untuk menjawab tuntutan Aremania terkait konflik dualisme. "Akan kita lacak di Kemenkumham siapa sih sebenarnya yayasan Arema," ungkapnya disambut tepuk tangan peserta aksi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES