Pendidikan

Kemendikbud RI Anggarkan 3,6 T untuk Program BSU Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non-PNS

Senin, 16 November 2020 - 14:55 | 62.61k
Mendikbud RI Nadiem Makarim. (FOTO: Indonews)
Mendikbud RI Nadiem Makarim. (FOTO: Indonews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) menganggarkan sebesar Rp 3,6 Triliun untuk Program BSU (Bantuan Subsidi Upah) bagi pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS. Nantinya, sasarannya yakni 2.034.732 orang.

Mendikbud RI Nadiem Makarim menjelaskan, nantinya masing-masing tenaga kependidikan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.800.000. Besaran tersebut diberikan hanya satu kali saja.

Kata Menteri muda itu syaratnya mudah. Agar bantuan bisa disalurkan dengan proses cepat,. salah satu syaratnya yakni WNI, kedua, berstatus bukan sebagai PNS.

Selanjutnya, ketiga, tidak menerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai 1 Oktober 2020. Kempat, tidak menerima Kartu Prakerja sampai 1 Oktober 2020. Dan terakhir, yaitu berpenghasilan di bawah Rp 5.000.000.

"Dengan kriteria yang sederhana jumlah penerima yang kita sasarkan adalah sedikit lebih dari dua juta penerima," ujar Nadiem Senin (16/11/2020).

Selian itu, ia melanjutkan, Program BSU tenaga kependidikan non PNS tersebut meliputi dosen, guru, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan, hingga tenaga administrasi di sekolah dan perguruan tinggi negeri atau swasta. "Paling besar dari ini adalah guru honorer. Sebesar 1,6 juta dan sisanya adalah dosen, tenaga pendidik," ujar orang nomor satu di Kemendikbud RI tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES