Pemerintahan

Mahfud MD: Sengaja Melanggar Protokol Kesehatan, Itu Berpotensi Menjadi Pembunuh

Senin, 16 November 2020 - 14:50 | 42.46k
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (FOTO: dok TIMES Indonesia)Kerumunan massa di agenda Habib Rizieq. (FOTO: FRONT TV)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (FOTO: dok TIMES Indonesia)Kerumunan massa di agenda Habib Rizieq. (FOTO: FRONT TV)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, siapapun yang sengaja mengundang kerumunan atau melanggar protokol kesehatan berpotensi menjadi pembunuh.

"Orang yang sengaja melakukan kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan berpotensi menjadi pembunuh potensial terhadap kelompok rentan," kata Senin (16/11/2020).

Oleh karena itu, pemerintah memperingatkan kepada para kepala daerah, pejabat publik, aparat, dan masyarakat di seluruh Indonesia bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar.

habib-rizieq-4.jpg

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan, sangat menyesalkan soal agenda Habib Rizieq yang sampai menimbulkan kerumunan massa dan tak menaati protokel kesehatan. Ia pun meminta kepada Pemrov DKI Jakarta untuk berani tegas tanpa pandang bulu.

Rabu (14/11/2020) malam, Habib Rizieq memang menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Selain itu, ia juga menikahkan anaknya bernama Syarifah Najwa Shihab yang dipersunting oleh Irfan Alaydrus

“Khusus kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan untuk memberikan contoh dan teladan kepada semua warga agar mematuhi protokol kesehatan," ujar Mahfud MD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES