Politik Pilkada Serentak 2020

APK Paslon Sholawat Dirusak di Indramayu, Herman Khaeron: Kemana Pemerintah?

Senin, 16 November 2020 - 14:00 | 40.17k
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron didamping Calon Bupati Indramayu, Muhamad Sholihin. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron didamping Calon Bupati Indramayu, Muhamad Sholihin. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, mempertanyakan kehadiran pemerintah dalam proses pengamanan jalannya Pilbup Indramayu 2020. Ini menyusul adanya perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 01, Muhamad Sholihin - Ratnawati (pasangan Sholawat).

"Pemerintahnya kemana? Kami ingin pemerintah hadir dalam situasi seperti ini," ujarnya saat kunjungan ke Kantor PCNU Kabupaten Indramayu, Senin (16/11/2020).

Herman Khaeron yang juga menjadi Tim Pemenangan Paslon Sholawat melanjutkan, perusakan APK paslon Sholawat diketahui sudah terjadi secara masif. Jika ditotal, sudah ada 70 titik APK yang dirusak dan tersebar di berbagai titik, mulai dari wilayah Karangampel, Pamayahan, Kedokanbunder, Losarang, hingga Lohbener.

Pria yang akrab disapa Kang Hero ini pun ingin agar pelaku yang melakukan aksi perusakan APK tersebut harus bertanggungjawab. Apalagi, aksi mereka sudah terekam kamera CCTV sehingga, rekaman tersebut akan dijadikan alat bukti untuk pelaporan kepada polisi.

"Kami sudah mendapatkan barang bukti dan barang bukti ini akan kami laporkan kepada pihak yang berwajib dan saya kira ini sangat mudah diungkap oleh pihak kepolisian," ujar Kang Hero.

Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga menggelar sayembara, bagi siapapun yang berhasil mengungkap atau menangkap pelaku perusakan. Nantinya, mereka akan diberi penghargaan dan imbalan hadiah.

"Kami akan menghitung berapapun yang terungkap dan tertangkap kami akan memberikan apresiasi tersebut," tuturnya.

Kang Hero pun mengimbau kepada para relawan agar tidak terpancing dan melakukan aksi serupa. Dirinya meminta relawan Paslon Sholawat harus menjaga konduktivitas. Ke depan, apabila Paslon Sholawat terpilih, pihaknya akan berkomitmen agar tindakan premanisme apapun di Kabupaten Indramayu harus dihilangkan.

"Tetapi kami meminta kepada seluruh kader simpatisan agar tetap tenang, dengan prinsip tumbang satu, robek satu, tumbuh seribu," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi perusakan APK milik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Muhamad Sholihin - Ratnawati (Sholawat), kembali terjadi lagi. Namun dalam perusakan APK kali ini, aksi pelaku tertangkap kamera CCTV.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Karangampel Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (14/11/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang tak dikenal mengendarai motor berboncengan mendekati salah satu APK berukuran besar.

Dalam video berdurasi 01.33 menit tersebut, kedua orang tersebut merusak dengan merobek APK tersebut, dengan menarik lubang angin. Uniknya, salah satu pelaku tampak terjengkang ketika menendang APK tersebut.

Mereka juga tampak memukul-mukul APK tersebut dengan dahan ranting yang ditemukan di dekan APK. Setelah APK tersebut sudah rusak, keduanya lantas kabur menggunakan motor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES