Simpatisan Habib Rizieq Doakan Megawati Pendek Umur, Ini Kritikan ADDAI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI), Moch Syarif Hidayatullah, angkat bicara soal doa simpatisan Habib Rizieq yang meminta agar Megawati dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pendek umur. Menurut dia, dalam agama Islam hal itu sama sekali tidak diperbolehkan dan dibenarkan.

Sebelumnya, salah satu simpatisan Habib Rizieq mendokan Megawati dan Presiden RI Jokowi agar umurnya pendek. Doa itu diucapkan ketika acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu (14/11/2020) malam, di kediaman Habib Rizieq, Petamburan, Jakarta Pusat.

Ia menjelasakan, ada beberapa hal yang perlu di lihat terkait dengan doa buruk kepada orang lain. Pertama, apakah doa buruk kepada orang lain ini adalah merasa dizolimi. Menurutnya, kalau merasa di zolimi itu memang di bolehkan mendoakan keburukan kepada orang lain.

“Allah itu tidak menyukai ucapan buruk, kecuali untuk orang-orang yang merasa dianiaya. Cuman persoalannya sekarang soal kezoliman, soal ke tidak adilan, itukan kadang persepersi kita sendiri merasa dizolimi orang lain,” katanya kepada TIMES Indonesia (16/11/2020).

Sebelumnya, Wakil ketua MUI Muhyiddin Junaidi juga turut memberikan komentar terkait simpatisan Habib Rizieq yang mendoakan Presiden Jokowi dan Megawati agar berumur pendek.

Ia mengatakan, berdoa pendek umur atas orang lain adalah tidak dibenarkan oleh Islam. Hal itu dikarenakan, dalam Islam sendiri masalah umur adalah hak prerogatif Allah SWT.

“Nyawa itu bukan wewenang manusia. Termasuk makluk Allah yang lain seperti Malaikat dan Jin. Kemungkinan besar pembaca doa berharap agar kezaliman, krisis dan semua mala petaka segera berakhir di era Presiden Jokowi," jelasnya, soal simpatisan Habib Rizieq, yang mendoakan Megawati Soekarnoputri berumur pendek. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement