Peristiwa Daerah

Kota Cirebon Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Urban Farming

Senin, 16 November 2020 - 11:53 | 78.84k
Dokumentasi KPLH Mawar Merah di RW 07 Pulobaru Selatan Kelurahan Pulasaren. (FOTO: Dokumen Presentasi DPPKP for TIMES Indonesia)
Dokumentasi KPLH Mawar Merah di RW 07 Pulobaru Selatan Kelurahan Pulasaren. (FOTO: Dokumen Presentasi DPPKP for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Semakin sempitnya lahan produktif di Kota Cirebon membuat Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Cirebon memilih Urban farming sebagai solusi menciptakan ketahanan pangan.

Urban Farming di anggap cocok dan membantu masyarakat menerapkan ketahanan pangan dengan mudah yaitu memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

"Konsep urban farming ini adalah lahan pertanian di dalam perkotaan menuju ketahanan pangan untuk kemudian diterapkan oleh masyarakat. Sasarannya untuk meningkatkan produksi pertanian untuk pertahanan pangan," kata Yati Rohayati Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Cirebon, Senin (16/11/2020).

Dokumentasi-KPLH-Mawar-Merah-2.jpg

Yati menjelaskan, setiap tahun lahan produktif di Kota Cirebon semakin berkurang, data ini tercatat sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 lahan produktif kurang dari 100 Hektar.

"Setiap tahun lahan produktif berkurang hampir 100 hektar. lahan ini kebanyakan di alih fungsikan, ada yang dibuat perumahan dan fungsi lainnya karena lahan ini ternyata bukan milik petani, petani ini hanya mengolah saja," paparnya.

Adanya pesoalan seperti ini kata Yati, pihaknya memutuskan untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat yang kemudian harus diterapkan ditingkat RW.

"Urban farming ini mengandalkan lahan di sekitar masyarakat, yang kemudian ditanami dengan sumber pangan, selain sumber pangan bisa juga sebagai nilai usaha," jelasnya.

Penerapan urban farming dengan menggunakan beberapa metode tanam seperti vertikultural, hidroponik, polybag, planterbag dan metode lainnya.

"Metode tanam ini bisa ditanami sayuran, buah2an pakai media polybag. Sayuran yang cocok sesuai dengan jenisnya seperti kangkung, pakcoy, selada, bayam dan banyak lagi, Buah-buahan pakai planterbag bisa buah mangga, srikaya, jambu dan buah lainnya tap yang mudah untuk di tanam ini buah mangga dan srikaya," katanya.

Sampai saat ini, Yati telah memberikan bimbingan Urban farming pada 10 RW di Kota Cirebon untuk dijadikan percontohan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES