Peristiwa Daerah

Sindir Rizieq Shihab, GP Ansor: Tidak Peduli Kesehatan bukan Ajaran Nabi

Senin, 16 November 2020 - 10:46 | 42.38k
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. (FOTP: Setkab)
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. (FOTP: Setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGP Ansor menilai, pemerintah harusnya tidak pandang bulu dalam menegakkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Termasuk kegiatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Rizieq Shihab Sabtu 14 November, malam kemarin.

"Seharusnya peraturan tidak pandang bulu. Semua warga negara sama kedudukannya," ujar Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).

Yaqut kemudian menyoroti soal kerumunan massa maulid nabi yang digelar Habib Rizieq namun tidak dibubarkan, malah disumbang masker hingga hand sanitizer, sedangkan pelanggar lain malah diberi sanksi. 

Ia menilai hal itu menunjukkan pemerintah tidak memiliki standar yang jelas terkait protokol Covid-19.

"Pemerintah seakan tidak memiliki standar yang jelas atas protokol Covid-19. Ini ada yang bikin kerumunan disumbang masker, hand sanitizer, sementara ada pelanggar protokol yang lain, disuruh push up, sapu jalan hingga dikenakan denda. Payah," ujarnya.

Seperti diketahui, kegiatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Habib Rizieq menjadi sorotan karena menimbulkan kerumunan dan tidak memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi. Akibatnya, Habib Rizieq mendapat denda Rp 50 Juta dari Pemprov DKI karena melanggar aturan Covid-19.

Menurut GP Ansor, kegiatan Maulid Nabi seharusnya menjadi pengingat teladan Nabi Muhammad SAW, salah satunya peduli dengan kesehatan umat. "Nabi tidak pernah mengajarkan untuk tidak peduli kepada umatnya," ucapnya.

"Di masa pandemi ini, maulid yang sejatinya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad berikut mengingat kembali teladan-teladannya, tetapi dilakukan dengan tidak memperdulikan kesehatan jemaahnya, tentu ini sebuah paradoks," kata Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas soal kegiatan Maulid Nabi yang digelar Rizieq Shihab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES