Peristiwa Daerah

Berbagai Organisasi Relawan Ini ikuti Pelatihan Jurnalistik di Tuban

Minggu, 15 November 2020 - 09:31 | 29.83k
Organisasi relawan penanggulangan bencana saat berfoto bersama usai pelatihan jurnalistik. (Foto: SRPB)
Organisasi relawan penanggulangan bencana saat berfoto bersama usai pelatihan jurnalistik. (Foto: SRPB)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sebanyak 46 organisasi relawan penanggulangan  bencana di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengikuti pelatihan jurnalistik dan kehumasan. Ada dua pemateri dari SRPB (Sekber Relawan Penanggulangan Bencana) yang mengisi pelatihan tersebut yakni Rizki Daniarto dan Lusi S Andajani.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban Yudi Irwanto. Hadir pula Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih dan Ketua Panitia Pelaksana Mat Aji.

Dalam kegiatan tersebut, Yudi Irwanto mengatakan bahwa peran relawan, terutama di Tuban, sangat penting. Mereka merupakan mitra BPBD Tuban dalam berbagai kegiatan.

Organisasi relawan b

"Para relawan punya peran signifikan dalam penanggulangan bencana. Oleh karena itu, tahun depan kami harapkan lebih ditingkatkan," ujarnya, Minggu (15/11/2020).

Yudi juga mengungkapkan, sebenarnya akan mengagendakan pertemuan dengan relawan tahun ini. Namun, karena pandemi yang belum selesai membuat agenda itu tertunda. Ia bersyukur dengan pelatihan ini bisa bertemu dengan para relawan.

Yudi Irwanto juga mengatakan, sampai saat ini BPBD sudah bekerja maksimal dalam tanggap bencana yang ada. Salah satunya dengan droping air bersih di beberapa wilayah. Juga mempersiapkan personelnya saat musim hujan.

"BPBD Tuban telah memberi bantuan air bersih di 28 desa di 8 kecamatan di Tuban. Setiap hari memberi 3 rit air bersih di setiap desa," katanya, dalam acara yang diselenggarakan di Ruang Ronggolawe Lantai 3, Pemkab Tuban.

Sementara itu, Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih memberikan apresiasi yang sangat luar biasa bagi para relawan di Kabupaten Tuban. Mereka terdiri dari berbagai komunitas maupun organisasi relawan.

Dian berharap pelatihan ini dapat menambah wawasan jurnalistik dan peserta bisa terampil menggunakan media sosial. Terlebih, untuk memberikan informasi tentang bencana di daerah atau wilayah masing-masing.

"Sangat luar biasa karena peserta antusias mengikuti pelatihan ini sampai akhir kegiatan," ujarnya.

Dian berharap pelatihan jurnalistik ini bisa membuat organisasi relawan penanggulangan bencana Tuban lebih aktif berkegiatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES