Politik Pilkada Serentak 2020

Debat Pilbup Lamongan, Pengamat: Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni Lebih Leluasa

Minggu, 15 November 2020 - 22:19 | 67.92k
Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni saat debat publik Pilkada Lamongan 2020. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni saat debat publik Pilkada Lamongan 2020. (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Peneliti Senior SSC (Surabaya Survey Center), Surokim Abdussalam Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1, pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni terlihat lebih leluasa menyampaikan semua gagasan dan visi misi dalam debat publik perdana Pilbup Lamongan.

"Bisa jadi karena pasangan ini bukan merepresentasikan sebagai incumbent sehingga terlihat tidak ada beban. Pak Handoyo dan Bu Astried seolah bisa berkomunikasi langsung dengan pemilih masyarakat Lamongan lebih natural," kata Surokim Abdussalam, Minggu (15/11/2020).

Dekan Fisip UTM (Universitas Trunojo Madura) itu juga menilai keduanya terlihat bisa berbagi waktu dan bisa bertanya lebih mendalam.

"Setelah saya mengamati, Pak Handoyo-Asiti saling mengisi dalam bertanya dan menjawab. Pembawaan keduanya terlihat tenang," ujarnya.

Surokim menyampaikan, secara umum debat berjalan landai-landai dan datar saja belum terlihat progresivitas. Khususnya dalam menawarkan gagasan-gagasan progresif untuk perubahan dan perbaikan.

Hal positif yang bisa dilihat dalam debat ini semua paslon punya respek dan fatsun dalam berdebat sehingga debat berjalan cukup kondusif dan konstruktif.

"Sebagai sebuah panggung debat pilkada menurut saya sudah cukup konstruktif kendati tidak terlihat mendalam masih permukaan saja belum substantif progresif," ujar dosen komunikasi politik itu.

Dari sudut pandangnya, dia juga melihat paslon nomor urut 2 karena berpengalaman di birokrasi sehingga bisa menguasai permasalahan dan juga memberi solusi. Ketenangannya juga bagus, gaya komunikasi lebih formal.

"Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 setelah saya amati, mereka berusaha berada di tengah dengan gaya komunikasi kombinatif. Terlihat taktis, tetapi belum bisa komunikatif," tutur Peneliti Senior SSC tentang debat publik perdana Pilbup Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES