Pemerintahan

Pembangunan Infrastruktur Jalan Selesai Sebelum Target Kontrak, Ini Kata Bupati Banjarnegara

Minggu, 15 November 2020 - 20:24 | 54.07k
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, melakukan peletakan batu pertama pembangunan TPQ di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh. (FOTO: Diskominfo for TIMES Indonesia)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, melakukan peletakan batu pertama pembangunan TPQ di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh. (FOTO: Diskominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARAPembangunan Infrakstruktur jalan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah  telah selesai 100 persen dari target kontrak yang telah ditetapkan yakni tanggal 17 Nopember 2020.

"Alhamdulillah, berkat doa restu Panjenengan, pembangunan Infrakstruktur jalan kita selesai lebih cepat, yakni tanggal 1 Nopember sudah selesai, sementara target kontraknya tanggal 17 Nopember 2020," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwoni saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan TPQ di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh, Minggu (15/11/2020).

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono 2

Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan pemerintah desa yang telah mendukung program-programnya selama ini.

"Saya yakin karena kehendak Allah dan dukungan seluruh komponen masyarakatlah sehingga pembangunan terus berjalan bahkan lebih cepat dari target, sehingga akan lebih cepat pula dinikmati maayarakat," kata Bupati Budhi Sarwono.

Sumber TIMES Indonesia menyebutkan, beberapa proyek jalan yang cukup vital antara lain peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah kecamatan Banjarnegara dengan nilai proyek Rp 13,4 miliar (Argasoka, Wanasari).

Kemudian peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah kecamatan Pagedongan dengan nilai proyek Rp 29,1 miliar (Gunungjati, Pesangkalan).

Peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah kecamatan Bawang dengan nilai proyek Rp. 12,8 miliar (Silangit, Kebondalem).

Peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan di wilayah kecamatan Mandiraja dengan nilai proyek Rp. 24,1 miliar yakni ruas jalan Merden dan Lawangawu.

Sementara itu pembangunan TPQ dan Rumah Singgah tersebut berada di lingkungan Dusun Karanganyar RT 2/RW 4 Desa Prigi Kecamatan Sigaluh.

Kades Prigi, Rehono, menyampaikan bahwa TPQ dan rumah singgah tersebut dibangun oleh warga dan donatur dari Yayasan Griya Sehat Yatim Dhuafa Banjarnegara (GYSD).

"Keberadaan TPQ ini memang sudah lama diimpikan warga desanya. Alhamdulillah, terima kasih karena kami juga dibantu oleh Pemkab dan Bapak Bupati," katanya.

Terpisah, Kepala BPPKAD Banjarnegara, Dwi Suryanto. menambahkan, pihaknya merasa bersyukur Banjarnegara bisa mencadangkan anggaran 200 miliar lebih untuk pembangunan.

"Di saat beberapa daerah lain anggaran tersedot untuk penanganan pandemi Covid-19, sehingga mengganggu pembangunan, kita bisa menyisihkan anggaran kurang lebh 200 miliar untuk meneruskan pembangunan daerah, khususnya infrastruktur jalan," ungkapnya.

Dwi menegaskan, bahwa pandemi Covid-19 tak terlalu berpengaruh pada pembangunan infrasruktur. Proyek peningkatan jalan telah mencapai target bahkan lebih cepat dari target,” tegasnya.

Ia membenarkan, bahwa adanya wabah Covid-19 (virus corona), anggaran untuk infrastruktur dipangkas cukup besar. Dari sekitar Rp 240 miliar dikurangi Rp. 57 miliar untuk penanganan virus corona.

"Anggaran yang tersisa sekitar Rp200 milliar lebih, kita maksimalkan untuk pembangunan. Jadi pembangunan di Banjarnegara terus berjalan,” imbuh Kepala BPPKAD Banjarnegara, Dwi Suryanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES