Politik Pilkada Serentak 2020

Agar Pembangunan Merata, Gus Yani Bakal Beri Bantuan Rp 100 Juta Per Dusun

Minggu, 15 November 2020 - 20:06 | 78.15k
Gus Yani saat menyapa warga Pongangan Manyar. (Foto: Media Center Pasangan NIAT)
Gus Yani saat menyapa warga Pongangan Manyar. (Foto: Media Center Pasangan NIAT)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Agar pembangunan merata, Cabup Gresik, Fandi Akhmad Yani atau biasa disapa Gus Yani bakal memberikan bantuan Rp 100 juta per dusun setiap tahunnya untuk pembangunan infrastruktur. 

Hal itu merupakan komitmen dalam Program Gresik Mapan. Langkah ini ditempuh agar tidak ada lagi istilah yang selama ini kerap digaungkan oleh masyarakat bahwa masih terjadi ketimpangan pembangunan antara utara dan selatan.

"Guna meningkatkan pelayanan di desa, kami siapkan program Gresik bangun dusun. Nantinya setiap dusun mendapat Rp. 100 juta. Bantuan keuangan khusus itu meliputi kesehatan, fasilitas pendidikan di RT/RW beserta operasionalnya," ujar Gus Yani saag menyapa warga Desa Pongagan, Kecamatan Manyar, Minggu (15/11/2020).

Mantan Ketua DPRD Gresik ini mengaku dalam kepemimpinannya ke depan, insur pemimpin terkecil di masyarakat seperti RT dan RW harus dilibatkan dalam pembangunan daerah. 

Dia menilai selama ini pembangunan di Gresik masih memiliki sekat antara kepala daerah dengan RT dan RW. 

"Pak RT dan Pak RW itu garda terdepan di lingkungan masyarakat. Tapi selama ini mereka tidak pernah dilibatkan disetiap pembangunan. Hanya dilibatkan saat dibutuhkan saja," ungkapnya.

Selain Gerbang Dusun, paslon Niat juga akan menciptakan Gresik sebagai Kota 4.0 dengan membangun infrastruktur jaringan online terpadu untuk pengawasan infrastruktur, lingkungan hidup, dan mobilitas masyarakat yang berpusat pada Command Center. Hal tersebut merupakan wujud paslon Niat membangun Gresik sebagai Smart City (Kota Pintar). 

"Hampir setiap kota di dunia berlomba-lomba menjadi yang paling depan dalam mengintegrasikan produk teknologi informasi. Surabaya, Malang, Tangerang, Bandung dan Cirebon sudah menjadi Smart City. Masak Gresik belum? Padahal APBD kita besar," terangnya 

Menantu KH Ali Masyhuri ini memaparkan, konsep Kota 4.0 itu merupakan salah satu inovasi dalam pelayanan publik yang menyediakan berbagai informasi di lingkup pemerintahan.

Sehingga Kabupaten Gresik nantinya bisa melengkapi dirinya dengan pusat kendali berbasis teknologi informasi atau yang dikenal sebagai Command Center. 

"Integrasi teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat saat ini tidak dapat dihindari. Bahkan akhir-akhir ini konsep smart city atau kota pintar semakin mengemuka di beberapa kota. Gresik tidak boleh ketinggalan, supaya maju maka harus menuju Smart City," imbuhnya. 

Sementara itu, untuk menuntaskan pemerataan pembangunan di Kabupaten Gresik, jika terpilih Gus Yani bersama Bu Min akan memberikan bantuan sebesar Rp 100 Juta pertahun yang diberikan ke seluruh dusun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES