Peristiwa Daerah

KA Penataran Blitar-Surabaya Terlambat Akibat Kecelakaan di Talun Blitar

Minggu, 15 November 2020 - 15:27 | 171.24k
Kecelakaan KA dengan mobil di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Dander, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Minggu (15/11/2020). (Foto: Istimewa)
Kecelakaan KA dengan mobil di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Dander, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Minggu (15/11/2020). (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BLITARKereta Api Penataran jurusan Blitar-Surabaya mengalami keterlambatan akibat sebuah minibus tertabrak Kereta Api Penataran di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Dander, Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Minggu (15/11/2020).

KA Penataran berangkat dari Stasiun Blitar pada Pukul 10.20. Pada sekira pukul 10.58 kereta tersebut mengalami kecelakaan.

KA Penataran melanjutkan perjalanan pada sekitar pukul 12.15 setelah mengalami keterlambatan sekitar 75 menit.

Dalam kecelakaan itu, mobil tersebut terseret sejauh 350 meter. Nampak bagian depan mobil ringsek. Sopir minibus meninggal di tempat kejadian akibat benturan dan terjepit kabin mobil.

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di Km 108+6 petak jalan Garum-Talun. Peristiwa terjadi pukul 10.58 WIB saat KA Penataran dengan nomor loco 452 relasi Blitar-Surabaya, berjalan dari arah barat menuju Timur. Atau dari Blitar menuju Surabaya.  

Kasatlantas Polresta Blitar, AKP Rudi Purwanto, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, tiba-tiba sebuah mobil MPV berwarna Hitam dengan nopol AG 1556 KJ sedang melintas dari arah utara menuju selatan. Tiba tiba dari arah barat sebuah KA melaju dengan kencang. Akhirnya, Benturan tidak dapat dihindari

"Posisi korban di kursi sopir, atas nama Suliyono (59), warga Dusun Tulungsari Wetan, Desa Tingal Kecamatan Garum. Korban tewas dalam kondisi terjepit bodi mobil," ungkapnya.

Pihak Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Petugas pun telah memastikan bahwa lintasan tanpa palang pintu dilengkapi sirine. Menurut Rudi Palang Pintu tersebut dalam kondisi normal dan berbunyi saat KA akan melintas.

"Kereta juga membunyikan peluit panjang. Tapi mungkin kondisi korban tidak konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan ini," jelasnya.

Selanjutnya, petugas dibantu warga sekitar mengeluarkan jasad korban yang terjepit kabin mobil. Korban kemudian dilarikan ke Rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Sementara mobil yang dalam kondisi ringsek, diderek keluar perlintasan Kereta Api.

"Kami segera evakuasi korban dan juga mobilnya. Setelah itu, Kami langsung koordinasi dengan KAI. Supaya Kereta Api Penataran yang sempat terhenti, bisa melanjutkan kembali perjalanan," ulasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES