Peristiwa Daerah

Bangkit dari Pandemi, Bonek Probolinggo Gelar Baksos

Minggu, 15 November 2020 - 15:46 | 50.05k
Salah satu aksi sosial yang dilakukan Bonek Mania Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Salah satu aksi sosial yang dilakukan Bonek Mania Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Komunitas pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya, atau yang lazim disebut Bonek Mania, gelar aksi sosial, di Probolinggo Jawa Timur. Aksi sosial yang dilakukan Bonek Probolinggo, bertujuan membantu masyarakat untuk bangkit dari pandemi Covid-19 sekaligus melestarikan lingkungan.

Koordinator Bonek Mania Probolinggo Raya, Cak Mangun menyebut, aksi sosial itu baru pertama kali digelar Bonek Mania. “Mulanya sulit untuk mendapatkan ijin kegiatan. Karena selama ini kami (Bonek Mania), dikenal suka rusuh dan anarkis. Padahal tidak demikian,” katanya, ditemui di Pantai Permata Pilang, Minggu (15/11/2020).

Gelaran bakti sosial, dilakukan sejak Jumat pekan lalu. Dimulai dengan Jumat barokah, membagikan masker dan nasi bungkus untuk masyarakat. Terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Dilanjutkan dengan penanaman ribuan bibit mangrove di Pantai Permata Pilang.

Menanam-2.jpg

“Gelaran aksi sosial ini murni dari keasadaran rekan-rekan Bonek Mania Probolinggo raya. Hasil dari urunan,” sebutnya.

Selain membantu masyarakat, aksi sosial Bonek Mania ini juga bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh komunitas pendukung klub bola asal Surabaya ini. Tak dipungkiri Mangun, stigma negatif masih melekat dengan komunitasnya itu.

Dengan aksi sosial semacam ini, pihaknya berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sembari menunggu kegiatan kompetisi sepak bola kembali digelar, di Indonesia. Di Kawasan Probolinggo sendiri, ada sekitar 500-an anggota Bonek Mania. Anggotanya pun, tak melulu laki-laki. Banyak pula anggota perempuan, yang akrab disapa Bonita.

Terpisah, Sulastri, salah satu tim pengelola Kawasan Pantai Permata Pilang menyebut, pihaknya senang dengan aktifitas yang digelar oleh Bonek Mania Probolinggo ini. “Bonek Mania ini termasuk dalam komunitas masyarakat. Sejauh ini kami terbuka dengan seluruh lapisan masyarakat, untuk melakukan kegiatan konservasi di Pantai Permata,” katanya.

Kawasan wisata Pantai Permata Pilang, Probolinggo, sejauh ini sudah mengalami perubahan besar. Dari yang sebelumnya hanya Kawasan tandus dan tak terurus, pasca erupsi Bromo tahun 2010 silam. Ketika itu, Pantai Permata, yang terletak di muara sungai Pilang, terdampak lahar dingin dari erupsi Bromo.

Material pasir dan tanah dari bagian hulu, menumpuk dan mematikan vegatasi di Kawasan itu. Upaya konservasi penanaman mangrove oleh Komunitas Bonek Probolinggo pun, mendapat sambutan positif dari pengelola, yang tak lain adalah warga sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES