Bekas Jalur Lori Tebu di Kabupaten Malang Akan Disulap Menjadi Destinasi Wisata

TIMESINDONESIA, MALANG – Ide cemerlang datang dari Kepala Desa Curungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sujud, yang akan menyulap bekas Jalur Lori Tebu menjadi destinasi wisata unggulan.

Menurutnya, di Desa Curungrejo ada bekas Jalur Lori Tebu. Hanya saja besi relnya sudah tidak ada. Karena diangkut oleh manajemen Pabrik Gula Kebonagung. 

"Ada sekitar 4 kilometer jalur bekas Lori Tebu yang saat ini sudah tidak terpakai. Nantinya akan kami sulap menjadi diestinasi wisata," ujar Sujud kepada TIMES Indonesia, Minggu (15/11/2020). 

Selain di Desa Curungrejo, eks Jalur Lori tersebut melintas di beberapa desa lainnya di Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Pakisaji.

"Maka dari itu kami komunikasikan kepada kepala desa lainnya agar sama-sama bersinergi mengembangkan Destinasi wisata di eks Jalur Lori ini," ungkapnya.

Dia menyebutkan, eks Jalur Lori Tebu tersebut nantinya akan dikonsep wisata perkebunan serta pertanian. Bentuknya memanfaatkan tour wisata pertanian.

"Di sekitar sini ada buah jeruk dan berbagai buah-buahan lainnya. Nantinya wisatawan bisa mengelilingi area perkebunan dan pertanian menggunakan kereta," urainya.

Tidak hanya itu, Sujud mengatakan, wisatawan juga bisa belajar bercocok taman maupun berkebun. "Konsepnya wisata edukasi pertanian," imbuhnya.

Dia mengatakan, ide menyulap bekas Jalur Lori Tebu di Kabupaten Malang ini sudah pernah diusulkan kepada Pemkab Malang, namun baru sebatas lisan.

Harapan Sujud ide menyulap bekas Jalur Lori Tebu di Kabupaten Malang tersebut mendapat dukungan dari eksekutif serta legislatif dalam hal ini pemerintah dan DPRD. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement