Paslon Akan Berpantun di Segmen Terakhir Debat Publik Kedua Pilbup Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar memberikan sentuhan inovasi pada debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar (Pilbup Blitar) 2020.

Pada debat Senin, 16 November 2020 besok tersebut, KPU akan mewajibkan pasangan calon menggunakan bahasa Jawa di segmen pernyataan penutup atau closing statement yang diselipi dengan pantun.

Tidak hanya itu, KPU juga akan memberikan 20 souvenir cantik bagi komentar terbaik di live streaming Youtube KPU Blitar.

"Debat kedua ini nantinya disiarkan secara live dan masyarakat bisa melihat di televisi radio dan livestreaming KPU kabupaten Blitar," kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Blitar, Bahaudin, Minggu (15/11/2020).

Bahaudin menjelaskan, debat kedua akan fokus pada tema lingkungan dan kesehatan. Debat akan berlangsung selama 120 menit. Dengan rincian, 90 menit merupakan prosesi debat. Sedangkan, 30 menit sisanya adalah iklan layanan masyarakat dari KPU.

"Pelaksanaan debat kedua sama dengan debat pertama yakni pada malam hari pukul 19.00. Tempatnya di Gedung Grand Mansion Kanigoro," sambungnya.

Lebih jauh Bahaudin menguraikan, debat publik terbagi menjadi 6 segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi dan misi kedua pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga, kedua pasangan calon menjawab 3 pertanyaan yang sudah disiapkan tim penyusun materi.

"Segmen ke 4 dan 5 pasangan calon memberikan pertanyaan pasangan calon Bupati lain. Sedangkan segmen 6 atau terakhir adalah pernyataan penutup atau closing statement yang diselipi dengan pantun," jelas Bahaudin, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Blitar. 

Untuk Informasi, Debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar (Pilbup Blitar) 2020 akan mempertemukan Pasangan Calon No Urut 1 Rijanto-Marhaenis dengan Paslon No urut 2 Rini Syarifah- Rahmat Santoso. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement