Jalan TMMD di Dusun Gunung Agung Ilir, Dempo Utara Pagaralam Tak Terawat

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Ruas Jalan TMMD di Dusun Gunung Agung Ilir, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara tak terawat. Akibatnya aktivitas petani menjadi terhambat.

Pantauan di lapangan, beberapa badan jalan TMMD nampak ditutupi rumput liar. Ini membuat badan jalan menyempit. Selain itu ada beberapa titik badan jalan yang terbelah lantaran digempur air hujan dan kemudian membentuk aliran siring. Petani nampak berhati-hati ketika melintas menggunakan motor di jalan ini.

“Kalau dulu, mobil masih bisa lewat di sana. Tapi sekarang tak bisa, karena ada siring di tengah jalan,” ujar Gules, seorang petani di Dusun Gunung Agung Ilir, Minggu (15/11/2020).

Herman, seorang petani setempat mengatakan, saat ini Jalan TMMD digunakan sebagai akses menuju areal perkebunan kopi. Karena masih berupa tanah, petani menggunakan motor. Persoalannya ketika turun hujan, kondisi jalan ini sangat licin. Maka, ia pun berharap, supaya jalan ini diaspal supaya aktivitas petani menjadi lebih lancar.

Kondisi jalan TMMD itu juga mendapat perhatian serius dari para petani yang tergabung dalam Dewi Sekopi Besemah. Belum lama ini, mereka membersihkan rumput yang tumbuh di badan jalan. “Supaya aktivitas petani tak terganggu,” ujar Kristian, Sekretaris Dewi Sekopi Besemah.

Saat dimintai pendapatnya beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pagaralam Zifeni Amir SH menyatakan, pihaknya akan mendorong supaya Jalan TMMD diaspal. Ini karena akses ini sangat penting bagi proses pengangkutan hasil bumi. “Tapi kita harus mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah,” ujarnya.

Sesuai namanya, Jalan TMMD di Dusun Gunung Agung Ilir ini memang dibangun oleh TNI dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada 2014 lalu. Jalan ini membentang dari Dusun Gunung Agung Ilir hingga ke Kelurahan Candi Jaya Kecamatan Dempo Tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement